Kemenag mengingatkan seluruh operator Simkah harus menjaga integritas dalam melaksanakan tugas. Sebab, membangun dan mengembangkan sistem informasi seperti Simkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain memudahkan, sistem itu juga dapat mencegah penyimpangan.
"Namun dalam konteks pencegahan penyimpangan kembali kepada orangnya yakni operator Simkah," kata dia.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar operator Simkah terutama di KUA harus menjaga integritas agar tidak terjadi lagi penyimpangan-penyimpangan seperti sebelumnya.
"Jika masalah blankspot, tentu akan kami cari solusinya. Tapi jika bukan masalah jaringan mohon jangan cari alasan untuk tidak menggunakan Simkah," katanya menegaskan.
Eks Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut mengaku prihatin operator Simkah di KUA yang didominasi non Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag. Padahal, peran operator Simkah sangat strategis.
"Mereka ini memegang data penting dan punya potensi untuk melakukan penyelewengan. Makanya harus punya komitmen untuk menjaga integritas," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag upayakan penguatan keamanan Sistem Informasi Manajemen Nikah
Berita Terkait
Prosesi adat bayar mas kawin masih terpelihara di Port Numbay
Rabu, 8 Mei 2024 13:41 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar sosialisasi kewarganegaraan bagi warga kawin campuran
Selasa, 27 Februari 2024 22:00 Wib
Prabowo Subianto tolak jadi cawapres Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP: Tidak ada kawin paksa
Senin, 24 April 2023 18:00 Wib
Mencegah pernikahan anak jangan hanya omongan
Minggu, 16 April 2023 5:26 Wib
Akademikus: Kampanye anti-pacaran dapat sebabkan tingginya kawin anak
Senin, 30 Mei 2022 18:37 Wib
Serba serbi pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda
Senin, 26 Juli 2021 15:49 Wib
Kabupaten OKU targetkan tambah 600 ekor populasi sapi
Kamis, 29 April 2021 7:29 Wib
Kemenkumham izinkan orang asing menikah dengan WNI masuk Indonesia
Senin, 5 April 2021 17:05 Wib