Jakarta (ANTARA) - Pakar gizi dari Kementerian Kesehatan menilai remaja perlu membiasakan diri membaca label pada kemasan makanan dan minuman demi menjaga kesehatan.
"Label pangan sebagai media informasi yang memuat keterangan mengenai isi kandungan pangan yang bersangkutan seharusnya dapat memberikan informasi yang jelas dan benar kepada konsumen terkait asal, keamanan, mutu, kandungan gizi dan keterangan lain yang di perlukan," kata Administrasi Kesehatan Ahli Muda Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementerian Kesehatan Ika Purnamasari dalam siaran bersama Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia, Sabtu.
Membaca label pangan olahan, kata Ika melanjutkan, akan mempengaruhi keputusan remaja sebelum membeli dan/atau mengkonsumi pangan olahan tersebut.
Kementerian Kesehatan dan GAIN Indonesia mengadakan Kompetisi Ide Remaja "Youth Nutritiative" pada 21-23 Mei supaya remaja bisa mengambil peran aktif untuk perbaikan gizi mereka.
Berita Terkait
Bulog Sumsel-Babel siap hadirkan kembali beras kemasan renceng
Kamis, 29 Februari 2024 16:32 Wib
Bahan makanan awet lebih lama, IPB kembangkan teknologinya
Selasa, 31 Oktober 2023 8:08 Wib
Sumsel bisa terdepan kembangkan produk kemasan ramah lingkungan
Jumat, 6 Oktober 2023 19:26 Wib
PT Semen Baturaja maksimalkan kapasitas produksi 3,8 juta ton
Kamis, 15 Juni 2023 22:27 Wib
BPOM temukan bumbu kemasan kedaluwarsa di Pasar 26 Ilir Palembang
Senin, 15 Mei 2023 18:59 Wib
Asparminas proyeksi penjualan galon airberbahan PET bakal naik
Jumat, 12 Mei 2023 11:46 Wib
Dinkes Pariaman periksa kasus keracunan murid SD setelah mengonsumsi permen dan minuman kemasan
Jumat, 3 Februari 2023 10:20 Wib
Kemasan PET dinilai sejalan dengan ekonomi sirkular
Jumat, 9 Desember 2022 14:36 Wib