Jakarta (ANTARA) - Pakar gizi dari Kementerian Kesehatan menilai remaja perlu membiasakan diri membaca label pada kemasan makanan dan minuman demi menjaga kesehatan.
"Label pangan sebagai media informasi yang memuat keterangan mengenai isi kandungan pangan yang bersangkutan seharusnya dapat memberikan informasi yang jelas dan benar kepada konsumen terkait asal, keamanan, mutu, kandungan gizi dan keterangan lain yang di perlukan," kata Administrasi Kesehatan Ahli Muda Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementerian Kesehatan Ika Purnamasari dalam siaran bersama Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia, Sabtu.
Membaca label pangan olahan, kata Ika melanjutkan, akan mempengaruhi keputusan remaja sebelum membeli dan/atau mengkonsumi pangan olahan tersebut.
Kementerian Kesehatan dan GAIN Indonesia mengadakan Kompetisi Ide Remaja "Youth Nutritiative" pada 21-23 Mei supaya remaja bisa mengambil peran aktif untuk perbaikan gizi mereka.
Berita Terkait
Kesepakatan internasional sudah lama larang BPA
Sabtu, 16 November 2024 15:20 Wib
Dokter: Air minum dalam kemasan tidak menyebabkan kemandulan pria
Sabtu, 16 November 2024 13:02 Wib
Asosiasi minta kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek dikaji ulang
Jumat, 1 November 2024 10:30 Wib
Cukai minuman manis kemasan diperlukan untuk melindungi masyarakat
Jumat, 11 Oktober 2024 11:22 Wib
Semen Baturaja fasilitasi pelatihan desain branding-kemasan bagi UMKM
Rabu, 28 Agustus 2024 15:20 Wib
Bulog Sumsel-Babel siap hadirkan kembali beras kemasan renceng
Kamis, 29 Februari 2024 16:32 Wib
Bahan makanan awet lebih lama, IPB kembangkan teknologinya
Selasa, 31 Oktober 2023 8:08 Wib
Sumsel bisa terdepan kembangkan produk kemasan ramah lingkungan
Jumat, 6 Oktober 2023 19:26 Wib