Magelang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengharapkan Borobudur Maraton 2024 yang diikuti pelari dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri dapat meningkatkan kunjungan pariwisata ke Candi Borobudur khususnya dan Jateng pada umumnya.
"Selain sebagai ajang silahturahmi para atlet, kegiatan yang digelar setahun sekali ini juga untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian daerah" kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut dia, ajang ini bukan hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga ikon wisata olahraga yang mendorong interaksi antara budaya, alam, serta para pelari dari mancanegara.
Ia menyampaikan keberhasilan acara ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan meningkatnya permintaan akomodasi dan fasilitas yang dinikmati peserta, serta meningkatkan perekonomian lokal.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Yayasan Borobudur Maraton, dan Harian Kompas kembali berkolaborasi untuk menyelenggarakan Bank Jateng Borobudur Marathon2024.
Berita Terkait
Ini perlengkapan yang perlu disiapkan sebelum ikut lari maraton
Rabu, 14 Agustus 2024 9:40 Wib
Odekta buru tiket Olimpiade Paris lewat kejuaraan di Korsel
Kamis, 4 April 2024 12:04 Wib
Kiat hindari "heat stroke" akibat cuaca panas saat lari maraton
Jumat, 11 Agustus 2023 16:21 Wib
Agus Prayogo raih emas marathon yang sempat lepas
Sabtu, 6 Mei 2023 21:49 Wib
Pentingnya sepatu yang tepat saat berlari
Minggu, 17 Juli 2022 13:22 Wib
Reli Dakar 2022 batalkan maraton untuk etape 2 dan 3
Senin, 3 Januari 2022 12:08 Wib
Cerita Daniel Mananta saat lari maraton di Berlin
Rabu, 29 September 2021 18:34 Wib
Pengalaman unik dan lucu atlet renang maraton 10 km di Olimpiade Tokyo
Kamis, 5 Agustus 2021 13:08 Wib