Jakarta (ANTARA) - CEO Twitter, Elon Musk mengumumkan melalui akun Twitter-nya pada Senin (8/5) bahwa platform media sosial Twitter akan menghapus akun yang tidak aktif selama beberapa tahun.
"Kami menghapus akun yang tidak memiliki aktivitas selama beberapa tahun," tulis Musk di akun Twitternya @elonmusk.
Musk menambahkan bahwa pengguna Twitter bisa melihat penurunan jumlah pengikut, karena beberapa akun yang tidak aktif mungkin akan dihapus.
Musk menyebut tindakan ini penting dilakukan untuk membebaskan akun yang ditinggalkan.
Miliarder tersebut dalam cuitan terpisah mengatakan akun yang tidak aktif akan diarsipkan, namun, tidak dijelaskan kapan proses itu akan dimulai.
Belum diketahui apakah atau bagaimana pengguna Twitter akan dapat mengakses akun yang diarsipkan.
Menurut kebijakan Twitter, pengguna dianjurkan untuk masuk dan menggunakan Twitter secara aktif bila mereka mendaftarkan sebuah akun.
Agar akun tetap aktif, pengguna harus masuk setidaknya sekali dalam 30 hari. Akun dapat dihapus secara permanen dikarenakan ketidakaktifan dalam jangka waktu lama.
Berita Terkait
PLN S2JB fasilitasi kenyamanan mudik pengguna kendaraan listrik
Rabu, 10 April 2024 2:25 Wib
Polisi dalami kasus narkoba libatkan oknum Satpol PP
Selasa, 2 April 2024 11:28 Wib
PLN beri layanan "home charging" bagi 300 pengguna kendaraan listrik
Selasa, 2 April 2024 10:45 Wib
Mayoritas pengguna internet Indonesia terpapar iklanjudi online
Rabu, 7 Februari 2024 12:18 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
Polisi dalami motif artis lawas Ibra Azhari kembali konsumsi sabu
Jumat, 5 Januari 2024 16:13 Wib
Pengguna kendaraan listrik 2023 di Sumsel naik lima kali lipat
Sabtu, 30 Desember 2023 18:58 Wib
Google hentikan pengumpulan data lokasi pengguna Maps terkait privasi
Sabtu, 16 Desember 2023 16:49 Wib