Pintu tol Kramasan Sumsel mulai masuki puncak arus mudik

id GT Kramasan,JTTS Kayuagung-Palembang,Waskita Sriwijaya Tol,Mudik Lebaran,Sumatera Selatan,Idul Fitri 1444 Hijriyah

Pintu tol  Kramasan Sumsel mulai masuki puncak arus mudik

Kendaraan pemudik yang melintas di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/4/2023). ANTARA/M Riezko Bima Elko P.

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Lonjakan kendaraan pemudik yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Kayuagung, Ogan Komering Ilir – Palembang, Sumatera Selatan melalui Gerbang Tol (GT) Kramasan, Ogan Ilir diprediksi dimulai pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau 19-20 April 2023.

“Diprediksi akan ada lonjakan mencapai 18 hingga 19 ribu kendaraan per jam atau meningkat 120 persen ketimbang hari biasa,” kata Manager Operasional JTTS ruas Kayuagung-Palembang PT Waskita Sriwijaya Tol Sabdo Harimurti, di Indrayala, Ogan Ilir, Selasa.

Bahkan, dia menyebutkan tidak menutup kemungkinan jumlah kendaraan pemudik yang melintas di GT Kramasan akan lebih dari yang diprediksikan.

Kemungkinan tersebut didapatkannya berdasarkan kondisi di lapangan yang diketahui hingga H-4 Lebaran atau Selasa siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB sudah 9 ribu kendaraan per jam yang melintasi GT Kramasan.
 

Petugas GT Kramasan mendapati waktu terpadat kendaraan berlangsung sore hari di antara pukul 16.00 WIB hingga malam 19.00 WIB dengan jumlah sampai 500 kendaraan per jam.

“Atau bila kami rata-ratakan kenaikan sekitar 14 ribu lebih kendaraan yang melintas per hari sejak 15 April – 18 April (H-4 Lebaran). Jadi pada H-3 tidak menutup kemungkinan itu terjadi (peningkatan kendaraan),” kata dia.

Sabdo menyebutkan, peningkatan volume ini terjadi baik kendaraan yang melintas masuk dari arah Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan sekitarnya ataupun yang keluar dari arah Provinsi Lampung.

Dari situ, perusahaan sudah menyiapkan tambahan gardu portabel untuk meminimalisasi antrean berlebih yang berpotensi menjadi hambatan selama masa perjalanan mudik lebaran di GT Keramasan.

Awalnya GT Kramasan hanya memiliki dua unit gardu portable masuk dan dua gardu keluar, menjadi tiga gardu masuk dan empat gardu keluar.

Selain itu, GT Kramasan sudah dilengkapi dengan fasilitas isi ulang kartu tol menjadi sebanyak delapan unit, menyiapkan kartu uang elektronik lebih dari 5.000 unit, mobile reader delapan unit.

Terlepas dari situ, Sabdo menyatakan kemantapan kualitas jalan menjadi prioritas perusahaan. Setidaknya ada 44 titik yang mengalami kerusakan minor sudah diperbaiki.

Selama libur Lebaran di buka dua rest area di KM 347 jalur A dan KM 360 Jalur B dengan fasilitas minimal masing-masing terdapat toilet, parkir, mushola, dan tenan UMKM.

Semua pergerakan lalu lintas kendaraan terawasi secara optimal selama 24 jam karena perusahaan melengkapi sebanyak 42 unit kamera pengawas tersebar di sepanjang JTTS Kayuagung - Palembang dan terkoneksi dengan pusat pantauan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, kata Sabdo.*
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lonjakan kendaraan pemudik lebaran di GT Kramasan dimulai pada H-3