BPTD mitigasi potensi antrean kendaraan di GT Kramasan Sumsel

Palembang (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Sumatera Selatan-Bangka Belitung menyiapkan mitigasi jika terjadi antrean kendaraan di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, Sumsel selama arus mudik Lebaran 2023.

Kepala BPTD VII Sumsel-Babel Deny Michel Adlan di Palembang, Jumat, mengatakan agar tidak terjadi antrean di gerbang tol itu, pihaknya memastikan mesin pintu tol itu berfungsi dengan baik.

”Karena jika pintu tol tersebut rusak maka itu akan menghambat keluar masuknya kendaraan pada gerbang tol, ” katanya.

Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan alat pembayaran jinjing atau portable untuk mempermudah pengemudi melakukan pembayaran pada saat memasuki gerbang tol itu.

”Jadi setiap petugas membawa alat tersebut dengan menghampiri para pengemudi di gerbang tol itu sehingga tidak ada antrean lagi,” ucapnya.



Deny mengimbau para pengemudi yang ingin melewati jalan tol itu agar memastikan saldo kartu uang elektroniknya mencukupi.

”Kebanyakan para pengemudi ketika melakukan pembayaran saldo tidak mencukupi saat keluar gerbang tol sehingga terjadinya antrean pada gerbang tol,” kata dia.

Namun, berdasarkan pantauan pihaknya, pada gerbang tol tersebut semuanya aman dan terkendali.

Selain itu, ia mengatakan pihak operator tol juga menyiagakan petugas untuk membantu para pengemudi apabila ada kendaraan yang mogok.

Berdasarkan data yang diterima BPTD VII Sumsel-Babel dari 14-19 April 2023, jumlah kendaraan yang melewati GT Kramasan itu mencapai 18.131 unit.

”Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun lalu dengan periode 17.196 unit kendaraan, dari H-8 hingga H-3 Lebaran itu jumlahnya mengalami kenaikan 10-15 persen,” ucapnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPTD siapkan mitigasi potensi antrean kendaraan di GT Kramasan Sumsel