Bukittinggi mengalami banjir akibat Hujan lebat
Pohon tumbang sempat membuat kemacetan dan menghambat akses jalan warga dari arah Bukittinggi ke Payakumbuh serta sebaliknya.
"Juga ada baliho yang tumbang di Simpang Mandiangin. Terhadap hal itu sudah dilakukan pembersihan," katanya.
Sementara untuk daerah yang mengalami kebanjiran berada di Pulai Anak Air, Pintu Kabun, Pakoan Gulai Bancah, dan belakang pengadilan negeri.
"Petugas langsung bereaksi ke lapangan, sudah dilakukan evakuasi warga dan penyedotan air," ujarnya.
Selain pohon tumbang dan banjir, hujan disertai angin kencang saat warga melaksanakan Ibadah Tarawih Ramadan itu juga merusak papan nama Taman Makam Pahlawan (TMP) Gulai Bancah.
"Hujannya besar, anginnya juga kencang sekali, ada beberapa rembesan air yang masuk di sela atap rumah saking kencangnya angin membawa air hujan masuk rumah," kata seorang warga, Radjo (45).
"Saya melihat sendiri pohon tumbang di jalan besar di Garegeh, beruntung tidak ada pengendara jalan yang tertimpa, semoga cuaca ekstrem ini tidak terjadi lagi," tambah warga lainnya, Joni (48).