Pemkab OKU Sumsel distribusikan 6.338 kartu tani

id Kartu Tani, pupuk bersubsidi, kios pengecer, Dinas Pertanian OKU

Pemkab OKU Sumsel distribusikan 6.338 kartu tani

Dinas Pertanian OKU menyosialisasikan penggunaan kartu tani menggunakan mesin EDC. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah membagikan sebanyak 6.338 keping kartu tani untuk petani yang tersebar di beberapa kecamatan.

Kasi Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian OKU Syahroni di Baturaja, Sumsel, Kamis mengatakan hingga saat ini realisasi penyaluran kartu tani oleh pihak bank penyalur sudah mencapai 59,01 persen.

Dari 10.740 petani di daerah itu yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), sebanyak 6.338 orang di antaranya sudah mengantongi kartu untuk menebus pupuk bersubsidi di kios pengecer yang dilengkapi mesin electronic data capture (EDC).

"Sejak awal Februari 2023 kartu tani sudah dapat difungsikan untuk membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah," katanya.

Hanya saja, kata dia, sejak kartu diaktifkan baru tercatat sekitar 336 orang petani yang melakukan pembelian pupuk bersubsidi di kios pengecer yang ditunjuk oleh pemerintah.

Hal itu disebabkan karena terdapat beberapa kios pengecer pupuk di daerah pelosok seperti di Kecamatan Lengkiti yang masih kesulitan jaringan internet.

Terkait hal itu, pihaknya telah mengajukan alat untuk penguat sinyal mesin EDC ke Bank BRI sebagai penyalur kartu tani agar petani lebih mudah melakukan transaksi pembelian pupuk bersubsidi untuk bercocok tanam.

"Pengajuan alat penguat jaringan internet sudah kami ajukan dan mudah-mudahan pihak bank segera mengatasi masalah tersebut, sehingga penyaluran pupuk bersubsidi dapat berjalan maksimal," ujarnya.

Untuk petani yang belum mengantongi kartu tani sementara waktu dapat melakukan pembelian pupuk bersubsidi di kios pengecer dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

"Untuk petani yang belum menerima kartu tani diharapkan bersabar karena penyaluran kartu terus dilakukan secara bertahap oleh Bank BRI dengan target rampung 100 persen tersalurkan pada pertengahan tahun nanti," ujarnya.