Sekayu, Muba (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan resmi meluncurkan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Auditorium Pemkab Muba yang dihadiri Bupati Muba HM Toha, Rabu.
Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Apriyadi, Plt Kepala BPKAD Ariyanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Iman Gunadi, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Eva Ariensi, Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Suroso Djailani dan Pimpinan Bagian Kredit Komersial Bank Sumsel Babel Irwan Antoni.
Bupati HM Toha mengungkapkan bahwa KKPD merupakan hasil kolaborasi antara Kemendagri dan Bank Indonesia, dan diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Penggunaan KKPD ini bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mempercepat transformasi digital di Muba. Dengan KKPD, kami dapat mengurangi ketergantungan pada uang tunai, memudahkan pencatatan, dan meningkatkan kontrol terhadap setiap pengeluaran," jelas bupati.
Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Suroso Djailani menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan dorongan dari Pemerintah Pusat untuk seluruh daerah.
"Kami menghargai kerja sama semua pihak yang mendukung pelaksanaan KKPD sebagai tonggak reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan yang lebih modern," kata Suroso.
Plt Kepala BPKAD Muba Ariyanto dalam laporannya mengatakan kegiatan sosialisasi KKPD akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Perangkat Daerah dan Bendahara pengeluaran.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memahami manfaat dan mekanisme KKPD. Ini adalah langkah penting dalam mendorong digitalisasi transaksi keuangan daerah yang lebih efisien dan transparan," katanya.
Dengan peluncuran KKPD, Pemerintah Kabupaten Muba berkomitmen untuk terus maju dalam transformasi digital, menjaga pengelolaan anggaran yang baik, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.