Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mempererat kerja sama dalam upaya menangkal penyebaran COVID-19.
"Penyebaran COVID-19 di provinsi ini masih berlangsung sehingga kerja sama dalam mengantisipasi penularan virus corona itu harus diperkuat," kata dia di Palembang, Kamis.
Menurut dia, partisipasi masyarakat dalam mengendalikan penambahan kasus baru COVID-19 sebagai besar, dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Dalam kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level I hingga 21 November 2022, jika tidak didukung masyarakat kasus penularan COVID-19 yang sejak Oktober 2022 mengalami penambahan cukup tinggi bisa semakin banyak," ujarnya.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengingatkan warga di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu disiplin menerapkan prokes guna mencegah lonjakan kasus COVID-19.
"Dalam kondisi terjadi penambahan kasus COVID-19 akhir-akhir ini tidak perlu khawatir berlebihan, yang perlu dilakukan warga meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta disiplin menerapkan prokes," ujarnya.
Pihaknya juga berupaya mengaktifkan satgas penanganan COVID-19 untuk menegakkan aturan selama masa PPKM level I.
Menurut dia, salah satu penyebab lonjakan kasus di tengah ancaman COVID-19 varian baru Omicron subvarian XBB yang bisa dengan cepat menular, terkait dengan kedisiplinan warga dalam menerapkan prokes.
Untuk menghadapi kondisi tersebut, katanya, warga perlu meningkatkan PHBS dan disiplin dalam menerapkan prokes seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.
Upaya tersebut merupakan tindakan antisipatif yang cukup efektif untuk mencegah penularan COVID-19.
Untuk meningkatkan PHBS dan mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, pihaknya berupaya menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk dengan tugas mengedukasi masyarakat.
Berita Terkait
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara
Senin, 11 Maret 2024 20:16 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Tahap prakanker tidak selalu disertai keluhan
Kamis, 22 Februari 2024 16:58 Wib
Kemenkes: Belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 15:55 Wib
Menkes Budi Gunadi: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID
Rabu, 29 November 2023 14:46 Wib
Dinkes Palembang sebut cacar monyet bisa menular lewat hubungan seks
Kamis, 16 November 2023 18:45 Wib