Rifat Sungkar juarai Reli Danau Toba

id Reli danau toba, rifat sungkar, aprc, kejurnas reli, sean gelael

Rifat Sungkar juarai Reli Danau Toba

Pereli nasional Rifat Sungkar berpose di depan kendaraannya setelah menjuarai Reli Danau Toba 2022 di Parapat, Sumatera Utara, Minggu (25/10/2022). ANTARA/Bayu Kuncahyo

Parapat, Sumut (ANTARA) - Pereli nasional Rifat Sungkar yang berpasangan dengan Benjamin Searchy menjuarai Reli Danau Toba 2022 setelah menjadi yang tercepat pada 12 Special Stage (SS) yang dilombakan pada balapan di kawasan Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu.

Menggunakan kendaraan Mitsubishi Expander AP4, Rifat Sungkar membukukan total catatan waktu 2:02:24.4 atau unggul hampir dua menit dengan peringkat dua pasangan Musa "Ijeck" Rajekshah/Hervian Sudjono.

Untuk posisi ketiga direbut pebalap senior Ricardo Gelael yang pada balapan seri Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan Kejurnas Reli berpasangan dengan Rony Maroun dengan membukukan total catatan waktu 2:12:33.0.

"Suatu pencapaian yang bener-bener saya idam-idamkan selama 12 tahun ini akhirnya tercapai juga. Ini semua bukan karena saya tapi kekompakan dari seluruh anggota tim yang mempersiapkan semuanya dengan serius dan detail," kata Rifat Sungkar.

Apa yang diraih di Reli Danau Toba 2022 yang juga merupakan seri Kejurnas Reli ini akan dijadikan bekal Rifat Sungkar untuk menghadapi balapan sama yang berlangsung di Muaro Bungo, Jambi bulan depan.

"Rasanya luar biasa, happy luar biasa, lega dan sampai ketemu lagi di Reli Muaro Bungo bulan depan," kata suami dari Sissy Priscillia itu.

Rifat Sungkar pada Reli Danau Toba 2022 berlaga cukup konsisten sejak SS1 meski harus bersaing ketat dengan Sean Gelael yang tampil cukup apik begitu juga dengan pasangan Musa "Ijeck" Rajekshah/Hervian Sudjono.



Sean Gelael sebenarnya mampu mendominasi hingga SS 8. Hanya saja, pebalap yang sebelumnya juara di lomba ketahanan WEC Fuji Jepang itu mendapatkan penalti dan tergeser dari posisi satu klasemen ke posisi tiga. Sean juga harus mengakhiri balapan di SS 9.

Hujan dan lintasan licin menjadi tantangan sendiri pada balapan yang berlangsung sekitar Danau Toba yang senantiasa hadir di Negeri Dolok, Huta Tonga, Aek Nauli, dan Gorbus. Balapan sendiri berlangsung dua hari dan diikuti 62 pebalap.