Jumlah pemeriksaan sampel COVID-19 di BBLK Palembang menurun

Sumatera Selatan (ANTARA) - Jumlah pemeriksaan sampel COVID-19 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, Sumatera Selatan mengalami penurunan dari sebanyak 1.200 sampel kini hanya 50 sampel per hari.

Kepala BBLK Palembang Andi Yussianto di Palembang, Kamis, mengatakan jumlah sampel yang diperiksa itu mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir di tahun 2022.

“Kiriman sampel rujukan COVID-19 dari setiap kabupaten/kota per hari tidak sampai 50 sampel, sebelumnya kami menangani sampai 1.200 sampel per hari,” kata dia.

Menurutnya, jumlah pemeriksaan sampel tersebut menurun dimungkinkan karena minat masyarakat untuk melakukan tes usap /swab juga rendah, seiring kebijakan aturan perjalanan yang saat ini diberlakukan.

Baca juga: Menkes kirim reagen cacar monyet ke BBLK Palembang

“Mungkin orang juga sudah jenuh sehingga yang di swab hanya yang bergejala saja,” kata dia.

Ia menyebutkan, sampel yang diperiksa itu masih kurang dan masih relevan untuk ditingkatkan lagi. Di mana, BBLK mencatat dari jumlah sampel yang diperiksa itu ada sekitar 40 persen yang hasilnya  positif COVID-19, itu membuktikan kasus COVID-19 di Sumsel masih tergolong tinggi.

Sebab bila berdasarkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kata dia, standar positifity rate  COVID-19 tidak lebih dari 5 persen.

“Dari situ diketahui pemeriksaan tes usap tersebut masih perlu dilakukan untuk memitigasi penyebaran COVID-19,” kata dia, terlebih ada COVID-19 varian BA.4 dan BA.5 yang saat ini banyak menjangkiti masyarakat berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan.

Adapun Berdasarkan rekap data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel mencatat total 80.875 kasus positif COVID-19 dan kasus sembuh  77.323 kasus. Sementara, kasus konfirmasi aktif proses perawatan  sebanyak 202 kasus dan meninggal dunia 3.350 orang yang dihimpun dari 17 kabupaten/kota, pada  Rabu (27/7).
Baca juga: Laboratorium Kesehatan Palembang jamin tetap layani uji tes PCR