BBLK Palembang periksa 3.000 sampel PCR per hari akibat lonjakan COVID-19

id COVID-19,sumsel,sumatera selatan,bblk palembang,sampel covid-19

BBLK Palembang periksa 3.000 sampel PCR per hari akibat lonjakan COVID-19

Petugas kesehatan mengambil sampel lendir dari hidung warga saat tes usap PCR COVID-19 di Rumah Sakit (RS) Umum Pusri Palembang, Sumatera Selatan, Senin (25/1/2021). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Seharusnya kami memeriksa 1.000 sampel dalam sehari, sekarang sampai 3.000 sampel sehingga harus kerja ekstra, dan cukup kewalahan
Palembang (ANTARA) - Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang memeriksa hingga 3.000 sampel reagen polymerase chain reaction (PCR) per hari dari tes usap COVID-19 sejak terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Sumatera Selatan.

Provinsi Sumatera Selatan mengalami lonjakan kasus positif COVID-19 pada Rabu (14/7) setelah mencatat 778 orang per hari dari sebelumnya rata-rata hanya 300 per hari sejak Maret 2020.

Kepala Bidang Pelayanan BBLK Palembang Lisa Dewi di Palembang, Rabu, sampel yang berasal dari dari 17 kabupaten kota Sumatera Selatan sudah melebihi kemampuan maksimal laboratorium sehingga banyak yang belum terselesaikan (antre).

Baca juga: Sumsel terima bantuan oksigen dari APP Sinar Mas untuk pasien COVID-19
“Seharusnya kami memeriksa 1.000 sampel dalam sehari, sekarang sampai 3.000 sampel sehingga harus kerja ekstra, dan cukup kewalahan,” kata Lisa.

Setelah diperiksa oleh laboratorium, bila menemukan satu sampel terkonfirmasi positif maka petugas di lapangan harus melakukan tracking sampai 30 orang sampel yang melakukan kontak erat dengan sampel tersebut.

Baca juga: Sumsel alami lonjakan kasus pada COVID-19 Rabu tembus 778 orang
Baca juga: Sumsel aktifkan menara Asrama Haji Palembang rawat pasien COVID-19
Banyaknya sampel yang mengantre ini membuat BBLK Palembang harus bekerja ekstra untuk menyelesaikan pemeriksaan terhadap sampel-sampel tersebut.

"Kondisi ini masih bisa kita atasi sejauh stok reagen masih ada," tandasnya.

Sementara, Direktur Utama Rumah Sakit Pusri Palembang Yuwono mengatakan peningkatan jumlah sampel yang diperiksa laboratorium berkaitan dengan adanya virus corona varian baru yang masuk ke Sumatera Selatan.

Pusri mengalami peningkatan pemeriksaan sampel sejak adanya konfirmasi positif virus varian baru.

Saat ini Rumah Sakit Pusri yang juga melakukan pemeriksaan reagen, dalam sehari menerima sebanyak 300-400 sampel.

"Jadi ada kemungkinan keterlambatan mengeluarkan hasil pemeriksaan uji laboratorium kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: Sumsel aktifkan menara Asrama Haji Palembang rawat pasien COVID-19
Baca juga: PT OKI Pulp maksimalkan produksi oksigen bantu pasien COVID-19 di Sumsel