Palembang (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Palembang membentuk tim untuk melakukan pendataan ulang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.
"Sekarang ini baru tercatat 1.103 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) padahal jumlahnya diprediksi mencapai 160.000 ribu lebih, sehingga perlu dilakukan pendataan ulang," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang Sulhijawati, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, tim yang dibentuk untuk melakukan pendataan ulang UMKM itu nantinya akan melibatkan tenaga sukarelawan dari luar instansi.
Untuk membantu pendataan, pihaknya merekrut 320 pencacah yang dinamakan enumurator, dan akan ditempatkan di 107 kelurahan di wilayah 18 kecamatan dalam Kota Palembang.
Kegiatan pendataan direncanakan berlangsung selama lima bulan atau hingga November 2022. Untuk menyukseskan pendataan itu, ia mengharapkan partisipasi dari semua pelaku UMKM untuk melayani petugas pendataan dengan baik.
Melalui kegiatan pencacahan tersebut, ia memastikan nantinya bisa diketahui berapa banyak UMKM yang ada, lokasinya jelas, terdaftar atau memiliki izin, dan aktif.
Menurut Sulhijawati, keberadaan data UMKM yang akurat, bisa digunakan untuk melakukan pembinaan, pengembangan, dan penyaluran bantuan modal usaha.
Berita Terkait
Pertamina gelar uji ulang tera SPBU di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 19:59 Wib
Timnas AMIN minta pemungutan suara ulang dalam gugatan ke MK
Kamis, 21 Maret 2024 13:45 Wib
Ketua KPU jelaskan soal kue ulang tahun, ternyata disiapkannya sendiri
Rabu, 20 Maret 2024 1:05 Wib
Wapres rayakan milad ke-81 tahun dengan bertasyakur
Senin, 11 Maret 2024 19:33 Wib
Dikta beri sentuhan freshdi perilisian ulang lagu "Setia" Chrisye
Jumat, 1 Maret 2024 12:09 Wib
Saksi perjuangkan temuan, KPU Bali sigap tuntaskan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
KPU Sumsel gelar PSU di dua TPS pada 22 Februari 2024
Selasa, 20 Februari 2024 7:26 Wib
KPU Palembang skrining ulang kesehatan petugas KPPS
Minggu, 4 Februari 2024 10:16 Wib