Purwokerto (ANTARA) - Dokter spesialis saraf dr. Untung Gunarto Sp.S. MM mengingatkan bahwa seseorang dengan riwayat penyakit stroke harus memperbanyak asupan protein dan serat ketika berbuka puasa atau makan sahur.
"Ketika berbuka atau sahur selama bulan Ramadhan ini, seseorang dengan riwayat stroke perlu mengendalikan makanan berbahan dasar tepung dan gula. Perbanyak serat dan protein," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto tersebut menjelaskan bahwa seseorang dengan riwayat penyakit stroke bisa tetap berpuasa karena sangat bermanfaat dan berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
"Bisa tetap puasa karena baik bagi kesehatan, asal tetap perhatikan asupan makanan dan juga memperbanyak konsumsi air putih selama berbuka puasa hingga sahur," katanya.
Selain itu, seseorang dengan riwayat penyakit stroke harus menghindari paparan panas atau berkeringat berlebihan.
"Cari tempat yang nyaman, pada sore hari menjelang berbuka bisa sedikit olahraga ringan seperti senam dengan gerakan-gerakan sederhana. Bahkan gerakan saat beribadah shalat juga bisa menjadi bagian dari relaksasi," katanya.
Untung menambahkan, seseorang dengan riwayat stroke juga perlu menghindari makanan yang cenderung merangsang batuk, membuat sembelit dan merangsang BAK.
"Tetap jaga asupan gizi seimbang selama bulan Ramadhan, hindari makanan bertepung dan gula secara berlebihan, pastikan kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak juga mikronutrien seperti vitamin dan mineral serta air telah tercukupi dengan baik," katanya.
Dokter yang praktik di sejumlah rumah sakit di Purwokerto itu, mengingatkan seseorang dengan riwayat stroke yang mengonsumsi obat secara rutin sesuai anjuran dokter perlu tetap melakukannya dengan menyesuaikan saat berbuka dan sahur.
"Tetap konsumsi obat rutin sesuai anjuran dokter dan disesuaikan minumnya saat berbuka dan sahur. Jangan menghentikan obat tanpa konsultasi dokter," katanya.
Menurutnya, ibadah puasa bila dilakukan dengan baik dan niat kuat maka akan membawa dampak positif bagi seseorang dengan riwayat stroke.
"Niatkan puasa karena Allah, karena akan berdampak positif untuk yang menjalankannya. Rasa gembira juga akan bisa menjaga imunitas selama pandemi COVID-19," katanya.*
Berita Terkait
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Studi sebut olahraga 15 menit dapat tingkatkan kekebalan tubuh
Selasa, 9 April 2024 9:06 Wib
BRIN teliti manfaat sorgum terhadap penurunan diabetes
Jumat, 5 April 2024 17:18 Wib
Makan alpukat tingkatkan kualitas diet harian
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
BRIN beri kesempatan kepada mahasiswa teliti fenomena matahari
Senin, 18 Maret 2024 3:00 Wib
Garam meja yang difortifikasi asam folat dapat cegah cacat bawaan
Rabu, 13 Maret 2024 7:48 Wib
BRIN teliti manfaat daun kelor untuk atasi stunting dan anemia
Jumat, 8 Maret 2024 9:24 Wib
Di OKU Raya, Bulog salurkan 960 ton beras bantuan pangan
Senin, 26 Februari 2024 22:30 Wib