Pewarta Antara Biro Sumatera Selatan, Dolly Rosana menjadi juara pertama atas tulisannya “Jejak Langkah Desa Wisata Lembah Dewi Sri” yang mengulas mengenai peran Pertagas dalam mengawal lahirnya desa wisata di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim.
Rilis pers, Sabtu, Corporate Secretary Pertagas Fitri Erika mengatakan saat memberikan sambutan pada Penganugerahan Pemenang Pertagas CSR Creative Writing 2021 secara virtual, Jumat (19/11), Pertagas sebagai perusahaan terafiliasi Subholding Gas Pertamina, berkomitmen untuk memacu pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) lebih baik lagi.
Dukungan pemangku kepentingan, terutama media massa, dalam menginformasikan pelaksanaan program-program CSR Pertagas mendorong perusahaan untuk mengimplementasikan banyak program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam tulisan yang dibuat pewarta Antara tersebut, diungkapkan bagaimana penduduk setempat yang mengikuti program peremajaan lahan sawit akhirnya memiliki ide untuk melahirkan desa wisata demi menjaga perekonomian keluarga.
Desa wisata itu kemudian menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Muaraenim yang dikunjungi 1.000-1.500 orang setiap akhir pekan.
“Pemberitaan positif di media massa mengenai program CSR Pertagas menjadi penyemangat kami untuk memacu pengembangan program CSR agar lebih bermanfaat bagi penerima,” ujar dia.
Menurut Erika, media dan jurnalis adalah bagian penting dari keberhasilan Pertagas membangun dan mempertahankan brand image hingga kini. Kerja sama positif dengan insan media melalui lomba penulisan kreatif tentang CSR Pertagas ini diharapkan dapat berkelanjutan.
Media adalah pilar keempat demokrasi. Kritik dan saran dari media justru menjadi pelecut bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dalam pengembangan CSR, kata dia.
Pertagas CSR Writing Contest tahun ini diikuti lebih banyak jurnalis. Tak hanya jurnalis dari media nasional berbasis di Jakarta, peserta juga datang dari media dari Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur.
Menurutnya, banyak cerita yang digali dan yang sangat menarik dan menggambarkan situasi otentik. Ini tentu tidak lepas dari titik pandang jurnalis yang sebagian besar bersedia berkunjung ke lokasi CSR Pertagas di Cilamaya (Karawang, Jabar), Prabumulih (Sumatera Selatan), Sidoarjo (Jawa Timur) dan Balikpapan (Kalimantan Timur).
Ia menyebutkan, semua karya adalah interaksi yang intens antara jurnalis dan para penerima manfaat CSR dan manfaat lanjutan dari program ini.
Dalam kesempatan tersebut, Manager Communciation, Relations & CSR Pertagas Elok Riani Ariza sekaligus Ketua Dewan Juri Pertagas CSR Writing Contest 2021 mengumumkan enam pemenang kontes penulisan dan lima karya favorit dewan juri.
Dewan juri menetapkan lima parameter penilaian, yaitu ide dan gagasan, gaya penulisan, media tayang, pemilihan narasumber, dan penggunaan bahasa.
“Karya yang masuk ini mayoritas menginspirasi dan memberikan input positif bagi perusahaan,” ujarnya.
Pada kompetisi ini, untuk juara kedua diraih Anton Chrysbiantoro dari Koran Sindo dengan judul tulisan “Naik Kelas dengan Pendampingan Pertagas” dan juara ketiga Edwin Agustyan dari Kaltim Post dengan tulisan berjudul “Kisah Kelompok Perempuan Matahari Binaan PT Pertagas Mendulang Rupiah di Tengah Pandemi, Andalkan Bahan Alami”.
Sementara itu, harapan satu adalah Euis Rita Hartati dari Investor Daily dengan judul tulisan “Program Daya dari Hati Kala Sampah Menjadi Barang Bermakna”. Juara harapan kedua Muhammad Hidayat dari Wartabromo dengan judul tulisan “Mustahid, Local Hero yang Kelola Sampah hingga Hasilkan BSF” dan juara harapan ketiga Ridwan Harahap dari OGIndonesia dengan judul tulisan “Kisah Mak Edah Pindal Kawat Cinta Demi Para Lansia”.
Di luar enam pemenang itu, panitia juga mengapresiasi lima karya favorit, yaitu Ismail Usman (Tribun Kaltim), Herdiyan (Bisnis Indonesia), Dwi Apriani (Media Indonesia), Rio Indrawan (Dunia Energi), dan Egenius Soda (Tambang).
“Mewakili manajemen Pertagas saya ucapkan selamat kepada para pemenang. Jaya selalu untuk media di Indonesia,” ujar Elok.
