LP2M Unsri dukung dosen kembangkan pertanian urban

id pertanian urban,berita sumsel, berita palembang, antara palembang,LP2M Unsri

LP2M Unsri dukung dosen kembangkan  pertanian urban

Tim LP2M Unsri kunjungi lahan penelitian pertanian urban di kawasan Jakabaring Palembang, Kamis (7/10/2021) ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, mendukung dosennya mengembangkan pertanian urban secara mandiri dengan menggandeng mahasiswa dan masyarakat umum.

Ketua LP2M Unsri Dr Syamsuardi ketika melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penelitian unggulan profesi di lahan pertanian urban milik Prof Benyamin Lakitan di Palembang, Kamis mengatakan, untuk mendukung pengembangan pertanian urban tersebut dosen difasilitasi melakukan penelitian dan budidaya serta pengabdian kepada masyarakat.

Menurut dia, pertanian urban merupakan praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di dalam atau sekitar kota.

Dengan mengembangkan pertanian urban diharapkan tersedia bibit tanaman yang sesuai di lahan perkotaan, menjamin tersedianya bahan pangan, dan mengurangi ketergantungan distribusi pangan dari daerah lain, kata Syamsuardi.

Sementara dosen pertanian Unsri Prof Benyamin Lakitan pada kesempatan itu menjelaskan, di lahan perkarangan rumahnya dikembangkan pertanian urban sebagai tempat penelitian mahasiswa S1 hingga S3.

Lahan perkarangan rumahnya yang terbatas dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan aneka jenis tanaman sayuran dan obat-obatan.

Sebagian lahan yang ada kolam ikannya digunakan untuk budidaya ikan lele dan betok yang di atasnya juga dimanfaatkan untuk tanaman sayuran dan cabai dengan teknologi rakit apung memanfaatkan botol bekas dan bambu yang bisa dengan mudah ditemukan di kawasan permukiman.

Kemudian sebagian lahan lainnya dimanfaatkan untuk tanaman sayuran yang belum banyak di pasaran namun cukup banyak diminati masyarakat seperti caya, kale, talas, bayam merah, pakcoy, dan 'swiss chard' tanaman satu famili dengan bayam, serta ada juga ginseng dan porang.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui cara mengembangkan pertanian urban, dirinya terbuka untuk membantu memberikan penjelasan dan mengajari praktiknya, kata Prof Benyamin.