Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendukung pengembangan warung tani untuk memfasilitasi petani memasarkan berbagai hasil tanamannya.
Selain sebagai etalase hasil pertanian, warung tani diharapkan menjadi sumber penghasilan warga kota sehingga dapat mengatasi masalah kemiskinan di Bumi Sriwijaya ini, kata Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa ketika diminta tanggapannya mengenai peringatan hari tani, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, melalui warung tani yang tersebar di 107 kelurahan dalam wilayah18 kecamatan itu
diharapkan juga dapat memotivasi masyarakat di lingkungan sekitar menjadi pemasok hasil pertanian dari tanaman sendiri memanfaatkan lahan perkarangan dan lahan kosong di kawasan permukiman.
Selama ini lahan di pekarangan rumah dan lahan kosong yang ada di sekitar kawasan permukiman hanya sebagian kecil produktif, kebanyakan lahan tersebut dibiarkan ditumbuhi rumput dan semak belukar yang dapat menimbulkan kekumuhan.
Untuk memanfaatkan lahan tersebut bisa melakukan penanaman sayuran dan aneka tanaman yang bermanfaat atau dibutuhkan masyarakat sehari-hari dengan menggunakan pot atau ember.
Melalui warung tani dengan konsep membangun strategi sektor pertanian, perdagangan, dan pasar berjenjang mulai wilayah kelurahan hingga kecamatan, diharapkan dapat mengurangi kantong kemiskinan, ujar Sekda Palembang.
Sementara aktivis seni dan lingkungan Sumsel Ali Goik menilai, pengembangan warung tani cukup bagus sesuai dengan konsep pertanian perkotaan (pertanian urban) yang sudah mulai digalakkan banyak kota di dalam dan luar negeri.
Pertanian urban adalah praktik budi daya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di dalam atau sekitar kota.
Untuk mengembangkan pertanian urban, pihaknya siap memberikan sumbang saran melalui forum diskusi (FGD) dan Pemkot Palembang bisa meminta dukungan pakar pertanian dari Kampus Universitas Sriwijaya, Prof.Benyamin Lakitan yang telah lama mengembangkan pertanian urban di perkarangan rumahnya dan sebagai tempat penelitian mahasiswa S1 hingga S3, kata aktivis itu.
Berita Terkait
DPUBMTR Sumsel start pengerjaan perbaikan jalan pada Mei 2024
Kamis, 25 April 2024 23:49 Wib
Sumsel terima alokasi DBH sawit Rp49 miliar tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
KASN mengingatkan ASN tak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Polisi tindaklanjuti aksi pemalakan terhadap sopir truk yang viral di medsos
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib