Warga terdampak banjir di Sigi diimbau waspada ancaman bencana susulan
Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi Provinsi Sulawesi Tengah l
Moh. Irwan Lapata mengimbau masyarakat yang tinggal wilayah terdampak banjir dan longsor maupun di wilayah yang rawan bencana agar tetap waspada dengan ancaman bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Tetap hati-hati dan waspada. Bagi wilayah yang diterjang banjir, meskipun sudah reda tetap dirikan posko darurat dan siap siaga untuk menyelamatkan diri dan harta benda jika sewaktu-waktu banjir kembali terjadi," katanya, Jumat malam (3/9).
Mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi merupakan langganan banjir bandang. Jika hujan dengan intensitas deras ditambah durasi yang lama mengguyur, maka daerah itu bakal kembali diterjang bencana yang serupa.
Apalagi saat ini Kabupaten Sigi memasuki musim penghujan. Sejak pekan lalu hingga saat ini, sebagian besar wilayah Sigi hampir setiap hari diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga tinggi. "Juga pihak terkait seperti dinas sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat selalu siaga di posko darurat yang dibangun di wilayah terdampak banjir bandang untuk mengantisipasi jika bencana serupa kembali terjadi dan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga,"ujarnya.
Sepanjang pekan ini sedikitnya tiga desa di Kabupaten Sigi diterjang banjir bandang disertai lumpur bahkan sempat memutus jalan poros yang berada di desa itu.
Tiga desa tersebut antara lain Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan, Desa Bora Kabupaten Sigi Biromaru dan Desa Beka Kecamatan Marawola. Selain itu tanah longsor juga terjadi di Desa Sigimpu Kecamatan Palolo.
Moh. Irwan Lapata mengimbau masyarakat yang tinggal wilayah terdampak banjir dan longsor maupun di wilayah yang rawan bencana agar tetap waspada dengan ancaman bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Tetap hati-hati dan waspada. Bagi wilayah yang diterjang banjir, meskipun sudah reda tetap dirikan posko darurat dan siap siaga untuk menyelamatkan diri dan harta benda jika sewaktu-waktu banjir kembali terjadi," katanya, Jumat malam (3/9).
Mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi merupakan langganan banjir bandang. Jika hujan dengan intensitas deras ditambah durasi yang lama mengguyur, maka daerah itu bakal kembali diterjang bencana yang serupa.
Apalagi saat ini Kabupaten Sigi memasuki musim penghujan. Sejak pekan lalu hingga saat ini, sebagian besar wilayah Sigi hampir setiap hari diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga tinggi. "Juga pihak terkait seperti dinas sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat selalu siaga di posko darurat yang dibangun di wilayah terdampak banjir bandang untuk mengantisipasi jika bencana serupa kembali terjadi dan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga,"ujarnya.
Sepanjang pekan ini sedikitnya tiga desa di Kabupaten Sigi diterjang banjir bandang disertai lumpur bahkan sempat memutus jalan poros yang berada di desa itu.
Tiga desa tersebut antara lain Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan, Desa Bora Kabupaten Sigi Biromaru dan Desa Beka Kecamatan Marawola. Selain itu tanah longsor juga terjadi di Desa Sigimpu Kecamatan Palolo.