Kegiatan donor dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ini langsung dihadiri Area Manager Medical MOR II dr Maharani beserta tim dan beberapa perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang.
dr. Maharani menjelaskan bahwa kegiatan diinisiasi oleh Medical Pertamina Regional Sumbagsel ini telah beberapa kali dilakukan bekerja sama dengan PMI Kota Palembang, dan Pertamina sebagai tuan rumah.
"Transfusi plasma konvalesen yang dilakukan perwira Pertamina Sumbagsel ini sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19," ujarnya.
Sementara Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan menambahkan donor plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma pasien yang telah sembuh dari COVID-19 kepada pasien yang sedang dirawat.
Adapun syarat menjadi donor plasma konvalesen antara lain sudah sembuh dari COVID-19, usia 18-60 tahun, berat badan minimal 55 Kg, diutamakan pria dan apabila perempuan belum pernah hamil, negatif COVID-19 serta bebas keluhan minimal 14 hari dan maksimal tiga bulan, tidak menerima transfusi darah selama enam bulan terakhir dan lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah.
"Para Perwira Pertamina yang telah memenuhi syarat akan dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah, jika memenuhi syarat, pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan dengan metode apheresis," tambah Umar.
Pada kegiatan donor plasma kali ini, terdapat 19 orang Perwira Pertamina pendaftar yang terdiri atas 17 orang pria dan dua wanita. Sementara itu, yang lolos tahap penapisan/screening yaitu 12 orang. Diharapkan seluruh peserta yang lolos tahap penapisan memiliki titter atau kadar antibodi yang cukup sehingga bisa lanjut ke tahap donor plasma.
Kegiatan donor plasma konvalesen kali ini merupakan kegiatan donor plasma yang kedua dilaksanakan Pertamina Regional Sumbagsel pada tahun 2021. Kegiatan ini bukti kepedulian Perwira Pertamina sebagai wujud perusahaan dalam upaya mendukung Pemerintah untuk menangani COVID-19.
"Selain kegiatan donor plasma juga dilaksanakan donor darah biasa yang diikuti 103 peserta dan pemeriksaan screening HIV dengan peserta 100 orang," tutup Umar.
