Lippi yakin Juventus awali musim dengan status favorit juara
Jakarta (ANTARA) - Juventus akan mengawali musim baru Serie A sebagai favorit juara meski musim lalu finis urutan keempat, kata mantan pelatih klub Turin itu, Marcello Lippi, seperti dilaporkan Reuters, Kamis.
Juve masuk empat besar pada hari terakhir musim lalu tetapi finis 13 poin di belakang juara liga Inter Milan sehingga mengakhiri periode sembilan tahun dominasi klub ini di liga domestik Italia.
"Juve selalu menjadi favorit, tahun ini terlebih lagi,” kata Lippi kepada Gazzetta dello Sport, Kamis.
"Mereka tidak juara musim lalu, jadi mereka lapar dan bertekad mendapatkan kembali miliknya. Tapi Inter sedang berada di levelnya. Setelah menjual Romelu Lukaku mereka akan mengontrak Edin Dzeko, dan saya tak beranggapan mereka akan lagi menjual pemain."
Performa buruk Juve musim lalu mengakibatkan pelatih Andrea Pirlo dipecat, dan Massimiliano Allegri ditunjuk kembali sebagai pelatih klub ini.
Allegri meninggalkan Juventus pada 2019 setelah memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut dan sejak itu menganggur, tetapi Lippi yakin Juve telah membuat pilihan tepat dengan memanggil lagi Allegri.
“Pada level ini, istirahat setelah era panjang bisa menjadi hal baik. Anda santai, Anda mempelajari taktik baru dan pelatih baru, Anda berkembang. Tim ini kuat dan dia tahu sekali soal itu," kata Lippi yang memimpin Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
"Ada banyak kesamaan di antara kami. Dia juga dari Tuscany. Dia tiba di Juve dalam usia 47 tahun dan langsung memenangkan Scudetto, seperti saya lakukan pada usia 46 tahun."
“Max adalah salah satu pelatih modern yang paling terampil, lihai dan licik, dalam arti yang baik. Dia salah satu yang paling mampu mengelola situasi tertentu. Dia orang yang tepat untuk pekerjaan itu.”
Juve masuk empat besar pada hari terakhir musim lalu tetapi finis 13 poin di belakang juara liga Inter Milan sehingga mengakhiri periode sembilan tahun dominasi klub ini di liga domestik Italia.
"Juve selalu menjadi favorit, tahun ini terlebih lagi,” kata Lippi kepada Gazzetta dello Sport, Kamis.
"Mereka tidak juara musim lalu, jadi mereka lapar dan bertekad mendapatkan kembali miliknya. Tapi Inter sedang berada di levelnya. Setelah menjual Romelu Lukaku mereka akan mengontrak Edin Dzeko, dan saya tak beranggapan mereka akan lagi menjual pemain."
Performa buruk Juve musim lalu mengakibatkan pelatih Andrea Pirlo dipecat, dan Massimiliano Allegri ditunjuk kembali sebagai pelatih klub ini.
Allegri meninggalkan Juventus pada 2019 setelah memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut dan sejak itu menganggur, tetapi Lippi yakin Juve telah membuat pilihan tepat dengan memanggil lagi Allegri.
“Pada level ini, istirahat setelah era panjang bisa menjadi hal baik. Anda santai, Anda mempelajari taktik baru dan pelatih baru, Anda berkembang. Tim ini kuat dan dia tahu sekali soal itu," kata Lippi yang memimpin Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
"Ada banyak kesamaan di antara kami. Dia juga dari Tuscany. Dia tiba di Juve dalam usia 47 tahun dan langsung memenangkan Scudetto, seperti saya lakukan pada usia 46 tahun."
“Max adalah salah satu pelatih modern yang paling terampil, lihai dan licik, dalam arti yang baik. Dia salah satu yang paling mampu mengelola situasi tertentu. Dia orang yang tepat untuk pekerjaan itu.”