Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan ketidaktahanan pangan keluarga di Indonesia tidak berkaitan dengan tingkat kemiskinan suatu rumah tangga, melainkan dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat akan gizi pangan.
"Ketidaktahanan pangan dalam keluarga tidak selalu identik dengan kemiskinan; tapi lebih banyak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan tentang pangan dan gizi, perilaku dan pola konsumsi pangan, serta pilihan diet masing-masing orang," kata Wapres Ma’ruf Amin saat membuka Seminar Nasional Ketahanan Pangan Keluarga dan Amaliyah Ramadhan 1442 Hijriah secara daring, Senin.
Merujuk pada riset Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI), Wapres menyebutkan ada empat kategori ketahanan pangan di tingkat keluarga, yakni tahan pangan atau food secure, rawan pangan tanpa kelaparan, rawan pangan kelaparan moderat dan rawan pangan kelaparan akut.
"Sebagian besar rumah tangga responden (64 persen) berada dalam kategori tahan pangan dan sisanya adalah kelompok rentan yang berada dalam kategori rawan pangan, yaitu rawan pangan tanpa kelaparan (28,84 persen), rawan pangan kelaparan moderat (10,14 persen) dan rawan pangan kelaparan akut (1,95 persen)," ucap-nya menjelaskan.
Wapres mengatakan kepada kelompok rentan, Pemerintah telah melakukan program jaring pengaman sosial khususnya di masa pandemik COVID-19.
Bagi mereka yang bekerja di sektor informal, berpendapatan tidak tetap dan termasuk kelompok rumah tangga miskin, lanjutnya, Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp230,21 triliun di tahun 2020.
"Sedangkan di tahun 2021, untuk bidang perlindungan sosial, Pemerintah memiliki alokasi Rp110,2 triliun," tutur-nya.
Untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga, Wapres mengatakan Pemerintah memiliki program pemberdayaan bagi masyarakat yang dijalankan di Kementerian Pertanian.
Beberapa program untuk peningkatan ketahanan pangan tersebut antara lain Lumbung Pangan Masyarakat, Pengembangan Pertanian Keluarga (Family Farming), Pekarangan Pangan Lestari dan Pekarangan Pangan Lestari Stunting.
Berita Terkait
Timnas AMIN minta pemungutan suara ulang dalam gugatan ke MK
Kamis, 21 Maret 2024 13:45 Wib
Wapres rayakan milad ke-81 tahun dengan bertasyakur
Senin, 11 Maret 2024 19:33 Wib
Anies: Jaga penghitungan suara agar berjalan dengan benar
Jumat, 16 Februari 2024 17:06 Wib
TPN buka komunikasi dengan Timnas AMIN usut kecurangan Pemilu 2024
Rabu, 14 Februari 2024 21:34 Wib
Perolehan suara AMIN kalah di TPS Surya Paloh
Rabu, 14 Februari 2024 20:18 Wib
Wapres berpesan pemimpin terpilih rangkul semua pihak
Rabu, 14 Februari 2024 19:03 Wib
Ini doa ibunda Anies ke pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 14 Februari 2024 13:01 Wib
Wapres dan istri pamer jari kelingking usai gunakan hak pilih
Rabu, 14 Februari 2024 9:56 Wib