Jakarta (ANTARA) - Susu sapi dianggap sebagai minuman paling sehat, banyak yang meminumnya saat dingin ataupun tanpa dimasak (mentah), namun sebuah penelitian menyebut bahwa meminum susu mentah dapat menyebabkan penyakit.
Dikutip Indian Express, Senin, sebuah penelitian menemukan bahwa minum susu mentah atau tanpa dimasak dapat menyebabkan beberapa penyakit serta penyakit yang ditularkan melalui makanan, selain itu susu mentah juga disebut menjadi sumber infeksi bakteri dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan di Universitas California, Davis ini meneliti lebih dari 2000 sampel susu dari berbagai bagian di Amerika Serikat, termasuk susu mentah dan susu yang dipasteurisasi dengan berbagai cara.
Ditemukan bahwa susu mentah memiliki prevalensi tertinggi mikroba resisten antibiotik ketika dibiarkan pada suhu kamar.
Baca juga: Mana yang lebih baik untuk tubuh kita, susu sapi atau almond?
Baca juga: Masyarakat masih mengganggap SKM sebagai produk susu
Bakteri dengan gen yang kebal antimikroba, jika ditularkan ke patogen, memiliki potensi untuk menjadi "superbug," sehingga obat-obatan farmasi untuk mengobati infeksi atau penyakit tidak lagi berfungsi.
Menurut Centers for Disease Control atau Pusat Pengendalian Penyakit Amerika, setiap tahun, hampir tiga juta orang mengembangkan infeksi yang kebal antibiotik, dan lebih dari 35.000 orang meninggal.
"Namun, para peneliti menyatakan bahwa penelitian ini tidak memiliki niat untuk menakut-nakuti orang, melainkan untuk mendidik mereka. Jika Anda ingin terus minum susu mentah, simpanlah di lemari es Anda untuk meminimalkan risiko berkembangnya bakteri dengan gen yang kebal antibiotik," kata pemimpin penelitian, Jinxin Liu, seorang peneliti postdoctoral di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di University of California Davis.
Baca juga: Coba minum ini bila Anda punya intoleransi laktosa dari susu
Baca juga: Kementan kembangkan whey susu tingkatkan imunitas
"Studi kami menunjukkan bahwa dengan penyalahgunaan suhu dalam susu mentah, baik disengaja atau tidak, dapat menumbuhkan bakteri ini dengan gen resistensi antimikroba," lanjut rekan penulis jurnal Michele Jay-Russell, peneliti mikrobiologi dan manajer di UC Davis Western Center for Food Keamanan.
Jay-Russell mengatakan bakteri dengan gen resistensi antimikroba ini tidak hanya akan merusak tapi juga akan berisiko sangat tinggi jika tidak ditangani dengan benar.
Baca juga: Susu kecoa menjadi "superfood" yang menjanjikan
Baca juga: Es kopi susu kekinian selebritas paling dicari sepanjang 2019
Berita Terkait
Wanita diingatkan tak menahan kencing saat mudik demi cegah ISK
Jumat, 5 April 2024 14:30 Wib
Penderita asam lambung jangan minum teh hangat saat berbuka puasa
Rabu, 13 Maret 2024 13:19 Wib
Mesjid di Natuna peroleh pelayanan air gratis
Selasa, 12 Maret 2024 11:02 Wib
Serangan Israel terus berlanjut, warga Gaza terpaksa minum air kotor
Rabu, 31 Januari 2024 13:00 Wib
KAI Tanjungkarang siapkan water station untuk penumpang
Jumat, 29 Desember 2023 15:45 Wib
Pasien DBD perlu banyak minum air mengandung gula
Selasa, 24 Oktober 2023 15:19 Wib
Hingga turun minum, Sriwijaya FC-PSMS imbang 1-1
Senin, 23 Oktober 2023 16:53 Wib
Ahli gizi: Jangan minum minuman manis hilangkan dehidrasi
Jumat, 13 Oktober 2023 14:47 Wib