Terus menanjak, akhirnya Kota Palembang tembus 100 kasus positif terjangkit Corona

id covid sumsel,covid palembang,covid-19,virus corona,positif covid-19 palembang bertambah,covid palembang bertambah,palembang tembus 100 kasus corona,gu

Terus menanjak, akhirnya Kota Palembang tembus 100 kasus positif terjangkit Corona

Salah seorang yang terjaring dalam razia warga tanpa masker menunjukkan berkas berita acara pelanggaran usai penertiban di Asrama Haji Palembang, Sumsel, Kamis (30/4/2020). Sekitar 32 orang warga di Kota Palembang terjaring oleh tim Satgas saat razia keamanan COVID-19 karena tidak memakai masker pada hari pertama dengan penerapan sanksi berupa karantina selama 1 x 24 jam di Asrama Haji Palembang. ANTARA FOTO/Feny Selly/aww.

Menemukan kasus positif sebanyak mungkin adalah pilihan terbaik saat ini, sebab jika orang-orang yang kemungkinan membawa virus COVID-19 itu tidak pernah dilacak maka fatal akibatnya
Palembang (ANTARA) - Orang positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19 di Kota Palembang bertambah dari sebelumnya 90 kasus pada 2 Mei menjadi 105 kasus atau 55 persen dari total kasus di Provinsi Sumatera Selatan per 3 Mei 2020 yakni 185 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Minggu, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena tambahan kasus yang muncul setiap hari merupakan hasil pelacakan cepat tim gugus tugas terhadap orang-orang yang kontak erat dengan kasus positif.

"Menemukan kasus positif sebanyak mungkin adalah pilihan terbaik saat ini, sebab jika orang-orang yang kemungkinan membawa virus COVID-19 itu tidak pernah dilacak maka fatal akibatnya," ujar Yusri.

Menurutnya dia, 15 tambahan kasus baru pada hari ini Minggu (3/5) berstatus penularan lokal (10) dan impor (5) yang didominasi kaum perempuan.

Ia merincikan kasus dengan penularan lokal yakni  kasus 162 (perempuan 28 tahun), kasus 164 (perempuan 41 tahun), kasus 169 (perempuan 21 tahun), kasus 170 (perempuan 35 tahun), kasus 171 (perempuan 34 tahun), asus 172 (laki-laki 48 tahun), kasus 175 (perempuan ), kasus 183 (perempuan 53 tahun), kasus 184 (perempuan 26 tahun) dan kasus 185 (laki-laki 27 tahun).

Sedangkan kasus dengan penularan impor yakni kasus 157 (perempuan 30 tahun), kasus 179 (laki-laki 35 tahun), kasus 180 (laki-laki 35 tahun), kasus 181 (laki-laki 45 tahun), kasus 182 (laki-laki 45 tahun).

Selain kasus positif, kasus sembuh di Palembang juga bertambah lima orang yakni kasus 83, 84, 85, 86 dan 89, total kasus sembuh menjadi 26 orang.

Sementara kasus meninggal tidak ada tambahan atau masih tercatat dua orang dari Palembang, sehingga saat ini terdapat 77 kasus COVID-19 aktif dalam penanganan.

"Kami minta masyarakat yang merasa punya gejala agar tidak takut cek ke puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya supaya bisa cepat diketahui terinfeksi atau tidak dan agar tidak menyebar ke mana-mana," tambah Yusri.

Ia juga mengimbau masyarakat tetap berada di rumah jika tidak terdesak, mengingat grafik COVID-19 di Sumsel sedang berada pada ase naik maka mobilitas dan kegiatan luar ruangan perlu dikurangi supaya pelacakan kontak tetap terkendali.

Baca juga: Tiga orang jamaah tabligh asal Bangladesh di Palembang positif terjangkit COVID-19
Baca juga: Hari ketiga, terjaring lagi 34 warga Palembang tidak mengenakan masker, total 107 orang