Jakarta (ANTARA) - Layanan asisten suara milik Apple, Siri, dilaporkan akan dapat menanggapi pengguna yang mengajukan pertanyaan seputar pandemik virus corona baru (COVID-19), sebagaimana diberitakan Deadline, Senin.
Siri dapat menjawab pertanyaan seperti, "Apakah saya punya virus corona?" yang nantinya akan dijawab Siri dengan menggunakan informasi dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Layanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat (Centers for Disease Control and US Public Health Service).
Siri adalah asisten virtual yang merupakan bagian dari sistem operasi Apple, iOS, iPadOS, watchOS, macOS, dan tvOS Apple Inc. Asisten virtual dapat mengambil pertanyaan pengguna dan menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan.
Dalam kasus pertanyaan terkait COVID-19, Siri merespons dengan serangkaian pertanyaan yang terkait dengan gejalanya, termasuk demam, batuk kering hingga kasus yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas.
Kasus-kasus ringan akan disarankan untuk hanya tinggal di rumah. Dalam skenario terburuk, pengguna disarankan untuk menelepon 911.
Di sisi lain, Google juga telah meluncurkan situs web tentang gejala COVID-19, risiko, dan informasi pengujian, yang mengacu pada panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berita Terkait
Bos Apple minta klub MLS pelajari "efek bisnis" Messi
Jumat, 23 Februari 2024 11:38 Wib
Seri iPhone 15 resmi hadir di Indonesia
Jumat, 27 Oktober 2023 9:27 Wib
Seri iPhone 15 tersedia di Indonesia mulai bulan ini
Jumat, 13 Oktober 2023 12:59 Wib
Pertumbuhan konsumsi musik daring di Indonesia tinggi
Rabu, 21 Juni 2023 14:48 Wib
Lewis Hamilton gandeng sutradara "Top Gun: Maverick" buat film
Senin, 10 April 2023 11:59 Wib
iPhone 14 akan hadir dengan warna kuning
Selasa, 7 Maret 2023 12:14 Wib
"The Boy, the Mole, the Fox and the Horse", cerita sehangat pelukan
Senin, 26 Desember 2022 9:49 Wib
Elon Musk sebut Apple tidak pernah berniat hapus Twitter
Kamis, 1 Desember 2022 14:26 Wib