Jakarta (ANTARA) - Bareskrim Polri menangkap Rizal alias Lizar, tersangka kasus penyelundupan manusia ke Prancis, di Pelabuhan Tanjung Balai, dekat PLTU Karimun, Kepulauan Riau, Selasa.
Penangkapan tersebut dikonfirmasi oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap tersangka Rizal hari ini," kata Komjen Sigit saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Tersangka Rizal adalah perekrut tiga anak buah kapal (ABK) bernama M. Aziz, Haryanto dan satu ABK lainnya. Tiga ABK ini telah menyelundupkan 120 WN Sri Lanka dari Indonesia ke Pulau Reunion, Prancis.
Ratusan WN Sri Lanka itu awalnya hanya transit di Indonesia dan tengah mencari suaka. Kemudian tersangka dan tiga ABK-nya menjanjikan kepada para WN Sri Lanka tersebut untuk diberangkatkan ke Prancis agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo menambahkan, ratusan WNA itu diselundupkan menggunakan kapal melalui jalur Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat ke Prancis pada April 2019.
"Diselundupkan pada April 2019 melalui Pelabuhan Ratu," ungkap Brigjen Ferdy.
Kemudian setibanya di Prancis, Otoritas Prancis menangkap 120 WN Sri Lanka tersebut dan tiga ABK. "Tiga ABK ini diproses hukum di Prancis. Dua di antaranya (M. Aziz dan Haryanto) sudah dipulangkan ke Indonesia," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka Rizal dijerat dengan Pasal 120 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Berita Terkait
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Cegah anak kelelahan, Orang tua perlu atur waktu mudik
Kamis, 28 Maret 2024 15:56 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Dari insiden Jembatan Baltimore ambruk, enam orang dinyatakan hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
51 orang pejabat Pasaman Barat dibatalkan pelantikannya , ini alasannya
Senin, 25 Maret 2024 2:14 Wib
Jumlah korban tewas akibat serangan di Moskow bertambah jadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:44 Wib
Gedung konser dekat Moskow diserang teroris, 60 orang tewas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:24 Wib