Baturaja (ANTARA) - Ratusan sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sudah menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahap I tahun anggaran 2020 yang disalurkan ke rekening sekolah penerima bantuan tersebut.
"Alhamdulillah dana tersebut sudah cair dan bisa digunakan untuk kepentingan sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah melalui Kabid PTK Asnilawati di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut sudah ditransfer ke rekening sekolah penerima bantuan di wilayah setempat.
Jumlah sekolah yang menerima dana BOS tahap pertama tahun ini, kata dia, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu sebanyak 52 SMP negeri dan 11 SMP swasta.
Sedangkan, lanjut dia, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) yaitu terdiri atas 187 SD negeri dan 14 SD swasta.
"Untuk nilai atau besaran dana BOS yang diterima oleh sekolah ditentukan berdasarkan jumlah siswa di sekolah masing-masing," ujarnya.
Ia menegaskan adapun peruntukan dana bantuan tersebut antara lain yaitu untuk rehab sekolah, penerimaan peserta didik baru, pengembangan perpustakaan, pembelajaran dan ekstrakulikuler dan honor pegawai atau guru di sekolah.
"Penggunaan dana bantuan ini harus transparan, tepat sasaran dan sesuai aturan yang berlaku agar tidak ada oknum kepala sekolah yang tersandung hukum akibat penyalahgunaan dana BOS," tegasnya.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Pinjaman dana online naik menjelang Lebaran, AFPI minta masyarakat bijak
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Sepanjang 2023, BPR Sumsel salurkan kredit Rp168 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:30 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib
Kejari Banyuasin tetapkan 2 tersangka kasus korupsi dana Korpri
Kamis, 14 Maret 2024 21:10 Wib
Baik Kelola TKD, OKI Raih 3 Award dari Kemenkeu
Rabu, 6 Maret 2024 13:00 Wib
Terjerat kasus dana desa mantan penjabat kades di OKU Timur ditangkap
Minggu, 3 Maret 2024 11:10 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib