Kota Jakarta Barat (ANTARA) - Tas mencurigakan diduga berisi bom di Jalan Mawar, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa, rupanya berisi krupuk kulit pedas.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru membenarkan hasil penyisiran unit penjinak bom Polri negatif bahan peledak.
"Nampaknya negatif bom," ujar Audie.
Audie mengatakan pihaknya telah mengirimkan tim gegana ke lokasi tas mencurigakan yang ditemukan, ketika menanggapi informasi masyarakat.
"Nampaknya cuma tas biasa saja sih, cuma kita wajib menanggapi informasi dan kecurigaan masyarakat," ujar dia.
Tas mencurigakan yang ditemukan pukul 17.00 WIB itu sudah dibuka oleh tim gegana.
Dalam tas hitam tersebut terdapat buku, kotak bekal makanan, headset dan kerupuk kulit pedas.
Sebelumnya, unit penjinak bom (Jibom) dikerahkan untuk memeriksa tas mencurigakan yang ditemukan di kawasan tersebut.
Namun belum dipastikan isi tas tersebut berisi bahan yang mudah meledak atau bukan, sehingga dalam penyisiran petugas di lapangan.
“Masih kami lakukan pengecekan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi.
Unit Jibom melakukan penyisiran termasuk melakukan pengecekan terhadap tas itu.
Kemudiam, untuk menghindari kemungkinan terburuk, polisi kemudian membuat pembatas melalui garis polisi sejauh puluhan meter.
“SOP-nya memang begitu. Kami masih cek,” ujar dia.
Lalu lintas di Jalan Mawar terhenti karena sejumlah petugas melakukan pengamanan.
Mereka mengevakuasi sejumlah warga di sekitar lokasi ditemukannya tas mencurigakan.
Berita Terkait
Polres periksa lima oknum polisi diduga keroyok warga
Rabu, 24 April 2024 11:48 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Polisi tangkap 1 orang diduga terlibat penembakan depan Mapolda
Minggu, 7 April 2024 18:50 Wib
Puluhan warga diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 9:33 Wib
Polres OKU Timur evaluasi dan selidiki mayat diduga korban pembunuhan
Jumat, 29 Maret 2024 22:23 Wib
Bapak-anak diduga lakukan pencabulan ke santri, ternyata tak saling tahu
Sabtu, 23 Maret 2024 7:00 Wib
Oknum pendidik di Bukittinggi diduga cabuli murid
Rabu, 20 Maret 2024 14:12 Wib