Ditresnarkoba Polda Sumsel petakan jalur masuk narkoba

id narkoba, ditresnarkoba polda susmel, polda sumel, petakan jalur masuk narkoba, berantas narkoba

Ditresnarkoba Polda Sumsel petakan jalur masuk narkoba

Ilustrasi - ekstasi. (HO)

Palembang (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan memetakan jalur masuk narkoba  untuk memperketat peredaran gelap narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya lainnya yang hingga kini kasusnya masih cukup tinggi.

Untuk memperketat peredaran narkoba, jalur masuk dari darat dan laut yang selama ini menjadi pintu masuk penyelundupan barang terlarang itu telah dipetakan dan mendapat pengawasan ketat, kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu Hariono di Palembang, Rabu.

Selain pengawasan ketat jalur masuk, pihaknya juga menggalakkan operasi pemberantasan narkoba dan memberikan sanksi hukum maksimal kepada siapapun yang terlibat dalam jaringan bandar dan pengedar.

Untuk melakukan pemberantasan narkoba, pihaknya juga meningkatkan partisipasi semua pihak dan lapisan masyarakat berperan aktif menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba.

"Menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba perlu dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat, tidak mungkin bisa dilakukan aparat kepolisian saja yang jumlah personelnya terbatas," ujarnya.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat perlu membangun sinergisitas dengan berbagai kalangan, instansi pemerintah dan swasta.

Dengan kepedulian bersama, kegiatan pemberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bisa dilakukan secara maksimal, katanya.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini cukup tinggi.

Melihat kondisi tersebut, kegiatan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba terus diperluas dengan menggandeng instansi pemerintah, swasta, serta sejumlah kelompok masyarakat, kata Kombes Pol Heri Istu.