Polres Ogan Komering Ulu ringkus dua bandar narkoba

id Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, bandra sabu, narkoba

Polres Ogan Komering Ulu ringkus  dua bandar narkoba

Teks Foto : Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Tito Hutauruk didampingi Wakapolres, Kompol Zulkarnain saat gelar kasus di Mapolres OKU, Senin. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Jajaran Satresnarkoba Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meringkus dua bandar narkoba jenis sabu-sabu yaitu tersangka DB (34) dan AP (28) yang berprofesi sebagai
pedagang sayur di Baturaja.

"Keduanya ditangkap di tempat terpisah pada Minggu (3/11) kemarin," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Tito Hutauruk didampingi Wakapolres, Kompol Zulkarnain saat gelar kasus di Mapolres OKU, Senin.

Dia menjelaskan, tersangka DB ditangkap di Jalan HM Husni Thamrin, Desa Airpaoh, Kecamatan Baturaja Timur dengan barang bukti berupa satu bungkus plastik klip bening yang di dalamnya diduga narkoba jenis sabu.

Kemudian tersangka dibawah ke rumahnya di Lorong Soekarno, Kecamatan Baturaja Timur dan polisi kembali menemukan barang bukti berupa satu buah kantong plastik warna hitam berisi satu bungkus plastik klip bening diduga narkoba.

"Pada saat ditangkap, tersangka DB mengaku mendapatkan narkoba itu dari AP, lalu polisi langsung bergerak cepat menuju rumah pelaku di Jalan Cor Beton Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat," ungkapnya.

Dari tangan tersangka AP ini, lanjut dia, polisi menemukan satu bungkus klip berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu yang diselipkan pelaku di pinggangnya.

"Kedua tersangka dikenakan pasal primer 114 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009, Subsider Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,"  ucapnya menegaskan.

Sementara itu, menurut pengakuan kedua tersangka yang berprofesi sebagai pedagang sayur ini mengaku profesi sebagai bandar narkoba tersebut baru dijalaninya sejak 3-6 bulan terakhir.

"Sabu-sabu ini awalnya untuk konsumsi sendiri sebagai doping agar tubuh selalu bugar. Kemudian saya menjualnya ke teman sendiri sesama pedagang sayur," ujarnya.