Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Rini M. Soemarno meluncurkan program IndiHome Digital Learning di Timika, Papua, Selasa, sebagai bentuk dukungan PT Telkom (Persero) Tbk terhadap pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Air.
"Sekarang anak-anak Papua dapat belajar melalui aplikasi digital IndiHome, mengakses beragam pelajaran dari SD sampai SMA yang setara dengan standar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan," kata Rini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, IndiHome Digital Learning (IDL) Papua di Timika itu merupakan proyek percontohan (pilot project) yang diharapkan dapat dilanjutkan di kota-kota lain.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan program IndiHome Digital Learning Papua merupakan salah satu wujud nyata kehadiran Telkom di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. Program itu mendorong masyarakat Papua agar mampu bersaing di kancah domestik maupun internasional.
"Telkom terus berkomitmen mendukung hal tersebut melalui penyediaan infrastruktur dan layanan terbaik menghadirkan konektivitas merata di seluruh Indonesia," katanya.
IndiHome Digital Learning Papua memiliki berbagai macam materi khusus bagi milenial Papua yang dapat diakses melalui aplikasi IndiHome Study atau melalui www.indihomestudy.com untuk edukasi formal.
IndiHome Study diperkaya dengan materi dari beberapa mata pelajaran yang ada di Ujian Nasional, serta dilengkapi buku digital untuk guru dan murid.
Sementara itu, untuk materi pendidikan non-formal diperoleh melalui IndiHome TV dengan tayangan program-program pembelajaran yang dapat dinikmati pada channel khusus untuk wilayah Papua, yaitu Ruang Trampil.
Dalam channel Ruang Trampil, terdapat beragam program diantaranya Ruang Musik, Ruang Fashion, Ruang Kreatif dan Belajar Yuk.
Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana mengatakan IndiHome Digital Learning yang dibuat khusus untuk masyarakat Papua merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Telkom dalam membangun pendidikan dan mempercepat proses belajar mengajar masyarakat Papua dengan digital.
Pendidikan formal dan informal itu sifatnya berkelanjutan yang dapat diakses melalui aplikasi IndiHome Study dan channel-channel edukatif yang tersedia di IndiHome TV.
"Program ini tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan pendidikan saja, namun Telkom juga berharap dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga Papua," jelas Siti.
Melalui program tersebut, Telkom mengajak kurang lebih 200 masyarakat Papua yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengikuti kelas edukasi digital yang akan dipandu oleh karyawan Telkom wilayah Papua.
Telkom juga memberikan bantuan sebesar Rp650 juta yang akan digunakan untuk beasiswa, perbaikan perangkat digital learning sekolah, serta 1.000 voucher IndiHome Study yang dapat digunakan secara gratis selama tiga bulan untuk para peserta.