Jakarta (ANTARA) - Manajer Umum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman mengatakan, keberadaan Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) PSSI mempermudah pemain untuk memperoleh keadilan di kasus yang berkaitan dengan persepakbolaan.
"Badan ini berdiri untuk mempermudah dan mempercepat proses peradilan," ujar Ponaryo di Jakarta, Rabu.
NDRC, dia melanjutkan, membuat pemain tidak perlu menyelesaikan persoalan terkait sepak bola di pengadilan umum. Inilah yang membuat waktu tempuh penuntasan sengketa semakin cepat.
Selain lekas, NDRC juga dinilai dapat menghasilkan keputusan yang valid dan adil.
Sebabnya, di dalam badan itu bertengger banyak pihak mewakili klub, pemain, federasi dan pemangku kepentingan.
"Jadi tidak bisa dituduh akan merugikan salah satu pihak," tutur Ponaryo.
NDRC resmi dibentuk PSSI pada Selasa (23/7) di Jakarta, disaksikan oleh perwakilan FIFA, FIFPro, APPI dan klub Liga 1-Liga 2.
Anggota komite eksekutif PSSI Gusti Randa mengatakan, selain menyelesaikan sengketa pemain, NDRC juga mengurus persoalan antarklub.
"Jadi NDRC diharapkan mampu menjadi badan arbitrase yang independen," kata Gusti.
Ihwal pembentukan NDRC di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak Februari 2017 ditandai dengan kedatangan perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Federasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) ke Tanah Air.
FIFA sendiri menjadikan Indonesia sebagai satu dari empat negara yang dijadikan proyek percontohan NDRC dan memberikan bantuan dana sebesar 40.000 dolar Amerika Serikat (AS) untuk membentuk badan tersebut.
Di Asia hanya ada dua negara yang ditunjuk oleh FIFA membentuk NDRC, yaitu Indonesia dan Malaysia. Sementara negara lain adalah Kosta Rika dan Slovakia.
NDRC adalah lembaga yang bertindak berdasarkan aduan. Bentuk badan ini layaknya pengadilan arbitrase tetapi khusus sepak bola dan bersifat independen meski berada dalam naungan PSSI.
Berita Terkait
STY panggil Nathan, Idzes, Thom, dan Ragnar untuk laga lawan Vietnam
Kamis, 7 Maret 2024 16:38 Wib
Terkait pertandingan lawan Malut, Persiraja laporkan wasit ke Komite Wasit
Rabu, 6 Maret 2024 23:15 Wib
Pendukung fanatik timnas Indonesia, Katon meninggal dunia
Senin, 26 Februari 2024 16:37 Wib
Pengamat optimis timnas Indonesia mampu lolos fase grup Piala Asia
Rabu, 10 Januari 2024 14:26 Wib
Iqbal tak masalah dengan perubahan posisi di timnas U-19
Kamis, 4 Januari 2024 14:28 Wib
Exco PSSI sebut Thom Haye urus berkas naturalisasihari ini
Kamis, 28 Desember 2023 16:11 Wib
Erick Thohir dukung penangkapan pengatur skor pertandingan
Kamis, 21 Desember 2023 9:13 Wib
STY nilai keputusan Arhan hengkang dari Tokyo Verdy sudah tepat
Kamis, 14 Desember 2023 17:05 Wib