Jakarta (ANTARA) - Nilai kerugian dalam kebakaran yang menghanguskan 14 mobil di Pademangan, Jakarta Utara ditaksir mencapai Rp1 miliar.
"Nilai kerugian kurang lebih satu miliar rupiah," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Satriadi Gunawan, saat dikonfirmasi, Rabu.
Lahan penitipan mobil itu diketahui berlokasi di Jalan Budi Mulia Utara RT.006/013, Kelurahan Pademangan Barat Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Satriadi mengatakan hubungan arus pendek diduga menjadi sumber api yang menyebabkan kebakaran.
"Dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting di salah mobil yang terparkir di TKP," tuturnya.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menurunkan 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 90 personel untuk memadamkan kobaran api.
Petugas damkar yang menerima laporan pada pukul 5.25 WIB langsung bergerak menuju TKP kebakaran.
Meski sempat terhambat oleh padatnya arus lalu lintas menuju lokasi, petugas mampu mencapai lokasi kebakaran dalam waktu lima menit. Sedangkan api berhasil dikendalikan pada sekitar pukul 06.21 WIB
Lurah Pademangan Barat, Ruspandi, mengatakan kebakaran yang terjadi pada sekitar pukul 05.25 WIB itu juga menghanguskan lima motor yang terparkir di lokasi kebakaran .
"Ada 14 mobil dan lima motor yang hangus terbakar, selain itu ada tiga bedeng yang ikut terbakar," kata Ruspandi saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
MAKI siap bubarkan diri jika Firli ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 12:07 Wib
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Indonesia sapu bersih gelar tunggal Sportama Asian Tennis U-14
Sabtu, 23 Maret 2024 23:25 Wib
Hangtuah kalahkan Hawks
Sabtu, 23 Maret 2024 22:41 Wib
RANS Simba buang rasa pesimis
Sabtu, 23 Maret 2024 5:22 Wib
Suami istri lakukan penipu bermodus investasi emas Rp3,7 M
Jumat, 22 Maret 2024 13:40 Wib
Sebanyak 198 warga Semper Barat mengungsi akibat banjir
Jumat, 22 Maret 2024 13:17 Wib