Lelang proyek Pemkab OKU molor

id Proses lelang proyek Pemkab OKU molor,Lelang proyek molor, tender proyek? Proyek oku

Lelang proyek Pemkab OKU molor

Ilustrasi - Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jaringan irigasi Lhok Guci tahap II di Desa Alue Lhok, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Minggu (30/6/2019). (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Baturaja (ANTARA) - Proses lelang proyek fisik pembangunan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan molor atau hingga saat ini masih dalam tahap pelelangan.

"Ada sekitar 103 paket proyek fisik dan pengadaan barang dan jasa yang dilelang tahun ini masih dalam tahap tender," kata Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Ogan Komering Ulu (OKU), Karel Akbar di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, dari 249 paket proyek yang dilelang tahun ini, 103 diantaranya dalam tahap pelelangan yang ditargetkan seluruhnya selesai dilelang pada Agustus 2019.

"Seluruh paket proyek baik fisik maupun pengadaan barang dan jasa harus selesai dilelang paling lambat Agustus 2019. Jika tidak rampung hingga batas waktu tersebut maka yang belum diselesaikan akan dibatalkan," katanya

Dia mengemukakan, lelang tender yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat pada tahun ini dilakukan secara daring (online) dan terbuka untuk umum melalui wibsite www.lpse.okukab.go.id. "Untuk nilai kontrak seluruh proyek yang kami lelang ini mencapai Rp172 miliar," kata dia.

Menurut dia, untuk paket proyek yang sudah melalui proses tender dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pengerjaannya oleh pihak kontraktor pemenang lelang.

Oleh sebab itu, Karel mengingatkan kepada seluruh pihak kontraktor pelaksana kegiatan agar dapat mengerjakan pembangunan fisik ataupun pengadaan barang dan jasa dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan plafon anggaran.

"Khususnya untuk pembangunan harus dikerjakan sesuai dengan standar kebutuhan dan diselesaikan tepat waktu," katanya.