Jakarta (ANTARA) - Warga mengeluhkan kehadiran para pencari suaka di sekitar Gedung Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka dianggap membuat lingkungan di kawasan "ring 1" itu menjadi kumuh. "Mereka semau-maunya saja duduk-duduk dan tidur di trotoar," kata warga Kebon Sirih, Apta, di Jakarta, Rabu malam.
Menurut dia, pengungsi berasal dari Somalia, Sudan, Yaman, dan Afganistan itu membangun tenda-tenda dan meminta tempat tinggal serta suplai makanan di Kantor Badan PBB Untuk Pengungsi (UNHCR).
Sejak keberadaan mereka (pencari suaka) terlihat adanya tumpukan sampah liar, tidur di sembarang tempat, hingga mendirikan tenda. "Persis seperti di perkemahan saja kalau malam," ujar dia. Tenda-tenda itu dibangun di trotoar jalan yang padat arus lalu-lintasnya itu.
Ia menjelaskan, para pencari suaka itu mulai mendirikan tenda sekitar pukul 21.00 WIB.
Pula baca: Satpol PP berjaga di sekitar kantor UNHCR
Pula baca: Rudenim Tanjungpinang minta warga tidak manjakan imigran
Pula baca: UNHCR catat 1.150 pencari suaka di Riau
Tak hanya Apti, Edo, warga Kebon Sirih, juga mengeluhkan hal serupa. Keberadaan pencari suaka membuat pejalan kaki yang melintas di trotoar seberang gedung Menara Ravindo atau di depan masjid Kementerian BUMN enggan untuk melintas di kerumunan yang jumlahnya sekitar 200 lebih.
"Beberapa pejalan kaki memilih untuk turun dari trotoar, takut mungkin ya, karena tampang mereka ada yang seram," kata Edo.
Sebelumnya ada sekitar empat orang anggota Satpol PP tampak berjaga di sekitar gedung tersebut, namun tak ada langkah pengamanan khusus tertentu. Satu unit mobil satuan tersebut juga tampak terparkir di sana.
Pihak Satpol PP menegaskan akan mengembalikan para pencari suaka ke Kalideres, yakni tempat mereka sebelum berpindah ke trotoar di Jalan Kebon Sirih.
Berita Terkait
BBKSDA melepasliarkan satu orang utan di Suaka Margasatwa Siranggas
Sabtu, 30 Desember 2023 16:06 Wib
Bayi badak sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas
Minggu, 26 November 2023 16:32 Wib
Satu badak sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas
Sabtu, 30 September 2023 12:02 Wib
Sekjen KLHK dukungan pemulihan ekosistem untuk mitigasi konflik di Suaka Margasatwa Padang Sugihan
Minggu, 19 Maret 2023 17:20 Wib
BKSDA Sumsel pulihkan kawasan Suaka Margasatwa Dangku
Senin, 26 September 2022 18:13 Wib
JBI OKU Sumsel dorong pemerintah siapkan lahan habitat gajah
Jumat, 26 Agustus 2022 17:31 Wib
Pelepasliaran Satwa dilindungi di Suaka Margasatwa Dangku Muba
Kamis, 30 Juni 2022 0:28 Wib
Penyidik periksa empat saksi kasus korupsi alih fungsi Suaka Margasatwa Langkat
Senin, 27 Juni 2022 9:19 Wib