Bintan (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau mencatat pencari suaka yang tertular virus corona jumlahnya terus bertambah saat ini sebanyak 85 orang.
"Jumlah pencari suaka yang tinggal di Hotel Bhadra Bintan sekitar 400 orang. Awalnya hanya satu orang, kemudian meningkat menjadi 20-an orang, 57 orang, dan sekarang total jumlah pencari suaka yang tertular mencapai 85 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Rabu.
Gama mengatakan penularan yang cepat dalam dua pekan terakhir disebabkan kontak erat. Pencari suaka ketika awal dikarantina masih berkerumun sehingga mudah tertular COVID-19.
"Kami berharap para pencari suaka tidak berkerumun lagi sehingga tidak tertular atau menulari COVID-19," katanya.
Selain itu, Gama menuturkan pihaknya mengupayakan agar seluruh pencari suaka diberi vaksin. Pemberian vaksin ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap pencari suaka di saat menghadapi pandemi COVID-19.
Namun pemberian vaksin kepada para pencari suaka harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. "Vaksinasi dapat kami berikan kepada pencari suaka jika diperbolehkan oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi," katanya.
Berita Terkait
Pemkab OKI bekali anak muda ketrampilan kerja
Kamis, 16 Mei 2024 15:43 Wib
Kakek pencari batu sungai yang tenggelam di Lahat ditemukan
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Disnaker OKU Timur targetkan serap 686 pencaker di bursa kerja
Kamis, 18 Januari 2024 14:19 Wib
Pengadilan Negeri Baturaja Sumsel perkenalkan Posbakum online
Jumat, 3 November 2023 17:30 Wib
350 orang cari peluang di bursa kerja Disnaker OKU Selatan
Minggu, 15 Oktober 2023 19:42 Wib
Sebanyak 1.724 pencari kerja manfaatkan bursa kerja di OKU Sumsel
Jumat, 30 Juni 2023 16:03 Wib