Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo, membuka kegiatan training akbar menghafal Alquran dengan metode Tikrar di Masjid Agung Dr Wahidin Sleman yang diikuti 200 orang lebih peserta, Kamis.
Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan apresiasi kepada Yayasan Sahabat Alquran Nusantara Kabupaten Sleman selaku penyelenggara training akbar tersebut karena telah ikut menyebarluaskan pendidikan Alquran di Kabupaten Sleman.
"Menghafal Alquran di era sekarang sudah sangat terbantu dan mudah dengan berbagai metode yang ditawarkan, salah satunya dengan metode Tikrar yang membantu mempermudah menghafal Alquran," katanya.
Menurut dia, dengan metode yang mudah dan dalam kurun waktu yang cepat akan mendapatkan hafalan yang lebih banyak.
Ia juga berharap melalui kegiatan tersebut juga dapat menjadi benteng di tengah-tengah degradasi moral, yakni dengan mempelajari Alquran kemudian mengajarkannya.
"Diharapkan seluruh peserta yang datang untuk fokus mempelajari metode dan menyerap ilmu sehingga nantinya dapat mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang didapat," katanya.
Pembina Yayasan Sahabat Alquran Nusantara DIY Ahmad Nur Umam mengatakan untuk mempermudah proses menghafal dengan metode Tikrar tersebut juga difasilitasi dengan buku Alquran khusus Tikrar.
"Dibandingkan dengan metode menghafal lainnya, metode ini lebih banyak praktek dibandingkan teori," katanya.
Ia berharap dengan metode ini masyarakat akan semakin tertarik untuk mengahafal Quran. Karena menurutnya metode tersebut tidak menuntut penghafal untuk menghafal secara langsung, namun dengan membaca Alquran dengan pengulangan sehingga secara tidak langsung akan mengingat bacaan tersebut.
"Pada dasarnya metode Tikrar dengan metode pengulangan bacaan berkaliikali, sehingga tanpa sadar bacaan Alquran tersebut melekat di otak kita," katanya.
Menurut dia, dalam prakteknya menghafal dengan metode Tikrar dapat dilakukan secara berkelompok yang tediri dari 5-10 orang atau perorangan.
"Dengan metode berkelompok setiap anggotanya bergantian membaca ayat Alquran dan anggota lainnya mendengarkan," katanya.
Berita Terkait
OKU Timur punya gedung perpustakaan digital, ini fasilitasnya
Rabu, 7 Agustus 2024 20:53 Wib
OKU Timur gulirkan gerakan satu jam membaca dan mengaji
Sabtu, 9 Desember 2023 17:59 Wib
Luangkan waktu membaca dengan anak untuk tumbuhkan minat baca
Kamis, 7 Desember 2023 16:58 Wib
OKU Timur ciptakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial
Kamis, 2 November 2023 10:21 Wib
Pemkab OKU Timur ciptakan perpustakaan berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 November 2023 14:35 Wib
OKU Timur kembangkan taman pojok baca digital
Senin, 23 Oktober 2023 18:28 Wib
Pemkab OKU tekan angka buta aksara
Jumat, 21 Juli 2023 20:07 Wib
Berantas buta membaca, Bukit Asam gelar pelatihan untuk 164 guru
Kamis, 22 Juni 2023 15:12 Wib