Izin lokasi pabrik Semen Baturaja di Sarolangun sudah terbit

id semen baturaja,pabrik semen,Amrullah,Dirut Semen Baturaja,Jobi Triananda Hasjim,pabrik Semen Baturaja,sarolangun

Izin lokasi pabrik Semen Baturaja di Sarolangun sudah terbit

Arsip- Pabrik Semen Baturaja II di Baturaja. (ANTARA/Afut Syafril)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Izin lokasi berdirinya pabrik baru PT Semen Baturaja di Kecamatan Limun, Kabupaten Salorangun, Provinsi Jambi, dinyatakan sudah terbit sehingga pekerjaan kontruksi siap dilakukan pada 2019.

Dirut Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim didampingi Direktur Produksi dan Pengembangan Daconi dan Direktur Umum & SDM Amrullah telah menyerahkan surat izin tersebut ke Bupati Sarolangun H Cek Hendra di Sarolangun, Jambi, pada Senin (25/2), siaran pers yang diterima Antara, Selasa, mengatakan.

"Terbitnya surat izin ini merupakan kabar baik bagi kami karena dapat mempercepat rencana pembangunan pabrik di Sarolangun," kata Jobi.

Dalam kesempatan itu, Jobi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang telah membantu perusahaannya dalam mengurus segala perizinan untuk menggolkan rencana investasi bernilai Rp5 triliun itu.

Menurutnya, dukungan ini merupakan wujud nyata peran dari pemkab dalam meningkatkan iklim investasi di Tanah AIr.

Keberadaan pabrik Semen Baturaja di Salorangun ini disadari pemerintah akan berdampak langsung pada pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak dan retribusi. Selain itu, kegiatan produksi semen di kabupaten ini akan membuat lapangan kerja baru.

Sementara itu, Bupati Salorangun H Cek Hendra mengharapkan rencana investasi tersebut segera direalisasikan secepatnya.

Pemkab menyatakan bukan hanya siap membantu dalam pengurusan izin, tapi juga sarana prasarana penunjang seperti jalan dan infrastruktur.

Bupati mengatakan akan membangun dua jembatan menuju ke lokasi pabrik, sementara untuk listrik akan mempercepat pembangunan PLTU 2x300 MW di Pauh dan Mou PLTG di Kecamatan Limun.

"Semua izinnya sudah diurus. Semoga rencana ini secepatnya bisa terealisasi karena banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan kehadiran pabrik ini di Sarolangun," kata dia.

Sementara itu, setelah fokus pada upaya pembebasan lahan seluas 600 hektare pada 2018, PT Semen Baturaja pada 2019 akan akan fokus pada rencana pembangunan konstruksi yang ditargetkan selesai 2022.