Pertamina didorong lahirkan minyak diesel 100 persen sawit

id sawit,Ignasius Jonan,PT Pertamina,minyak diesel,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara hari ini,minyak sawit,cpo,B20

Pertamina didorong lahirkan minyak diesel 100 persen sawit

Dua pekerja memeriksa proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO) menjadi Green Gasoline (bahan bakar bensin ramah lingkungan) dan Green LPG secara co-processing di kilang PT Pertamina (persero) Refinery Unit (RU) III Sungai Gerong, Banyuasin, Sumatera Selatan. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - PT Pertamina didorong melahiran produk minyak diesel yang nantinya berkadar 100 persen minyak sawit (CPO) karena sejauh ini produk baru yang dihasilkan hanya menyerap 7,0 persen.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di Palembang, Kamis, seusai berkunjung ke Kilang Plaju, mengatakan, Pertamina sejauh ini sudah mencampur bagian dari minyak kelapa sawit untuk dijadikan minyak diesel yang ramah lingkungan dalam produk B20 dan produk baru yakni pemanfaatan kernel oil dan residu.

Nanti akan dibangun unit lain yang seratus persen menggunakan minyak sawit, kata dia.

 
Menteri ESDM Jonan Ignasius di Kilang Plaju Palembang, Kamis (17/1). (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana)

Ia mengatakan, pemerintah sangat mendorong inisiatif dari Pertamina ini, selain mengurangi gas buang juga dapat menekan impor BBM karena sementara ini Indonesia mengimpor sekitar 400.000 barel/hari.

Pemerintah sangat berharap hal ini dapat terwujud karena sama artinya dengan meningkatkan ketahanan energi nasional. Minyak sawit yang selama ini diekspor, diharapkan dapat diserap di dalam negeri sendiri karena produksinya sangat berlimpah. Selain itu yang terpenting menurut Jonan adalah telah terjadi perubahan di Pertamina yakni dari sebatas mengolah energi fossil menjadi energi terbarukan.

Sementara itu, Direktur PT Pertamina Nicke Widyawati yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, sejauh ini Pertamina sudah menghasilkan produk bio diesel (B20) yang menggunakan campuran diesel dari minyak Pertamina.

Saat ini RU III Pertamina yang memiliki dua kilang yakni Kilang Plaju dan Kilang Sungai Gerong sudah mampu memanfaatkan kernel oil atau produk turunan dari CPO dicampurkan dengan residu.

Selama ini residu jadi `waste saja, tapi karena diproses di kilang maka bisa menjadi produk Green Fuel yang lebih baik kadar oktannya, kata dia.

Ia juga menjanjikan bakal memproduksi minyak diesel yang sudah memiliki kandungan 100 persen minyak sawit di kilang RU III Palembang, yang unitnya akan dibangun tahun 2019. Sedangkan untuk produk dari bahan kernel oil juga akan dibka di Kilang Balikpapan, Kilang Balongan dan Kilang Cilacap. Secara perlahan, Pertamina juga akan mencampur B20 dengan minyak sawit karena produknya secara lingkungan jauh lebih baik.