Asian Games (dayung) - Uzbekistan raih emas kano sprint c1 1000m

id dayung putra Uzbekista,Menkov Vadim,Cho Gwanghee, Cho Jeonghyun, Choi Minkyu,dayung Jakabaring Rowing,asian games palembang,asian games

Asian Games (dayung) - Uzbekistan raih emas kano sprint c1 1000m

Sejumlah atlet dayung memacu kecepatan pada pertandingan final dayung. (INASGOC/Rahmad Suryadi/nym/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Atlet dayung putra Uzbekistan Menkov Vadim meraih emas nomor kano sprint kelas kano tunggal putra (Canoe single/C1) 1000 meter.

Dalam final putaran pertama canoe/kayak sprint (CSP) Asian Games XVIII di stadion dayung Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang, Sumsel, Kamis, pedayung Uzbekistan mengungguli tujuh negara tanpa tuan rumah Indonesia.

Sedangkan peringkat kedua atau medali perak direbut pedayung Tajikistan Daminov Shahriyor, dan medali perunggu kelas kano tunggal putra (C1) 1000 meter direbut pedayung Iran Rezaei Mohammad Nabi.

Sementara medali emas kelas kayak empat orang putra (kayak four/K4) 500 meter direbut tim dayung Kazakhstan mengalahkan tim tuan rumah Indonesia? dan tujuh negara lainnya.

Dalam final putaran pertama canoe/kayak sprint (CSP) Asian Games XVIII di stadion dayung Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang itu, ada sembilan negara yang lolos ke final kelas K4 putra 500 meter termasuk tim tuan rumah.

Atlet Indonesia Gandie, Harjito Mugi, Buwono Tri Wahyu, dan Ryondra Mazir tertinggal jauh dalam persaingan memperebutkan urutan pertama atau medali emas kelas tersebut yakni berada pada peringkat ke enam.

Atlet dayung yang mengantarkan Kazakhstan meraih medali emas kelas K4 500 meter putra yakni Golendov Ilya, Dergunov Alexey, Tolarnytskyi Sergii, dan Alexeyev Yevgeniy.

Sementara medali perak kelas K4 putra 500 meter diraih tim dayung Korea Cho Gwanghee, Cho Jeonghyun, Choi Minkyu, dan Kim Jiwon, serta medali perunggu diraih tim dayung Iran yang diperkuat atlet Talebian Ahmadreza, Ghavidel Siah Sofiani Peyman, Aghamirzaeigenaghard Ali, dan Boudaghi Amin.

Dalam final canoe/kayak sprint (CSP) tersebut, dari enam emas yang diperebutkan empat di antaranya direbut pedayung China, sedangkan dua emas lainnya yakni kelas K4 putra 500 meter direbut Kazakhstan dan kano tunggal putra 1.000 meter direbut Uzbekistan.

Tim dayung China mendominasi perolehan medali emas di nomor canoe/kayak sprint Asian Games XVIII yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Agustus hingga 1 September 2018.

Emas pertama China direbut melalui pedayung MA Yanan dan Sun Mengya yang turun di final kelas kano ganda putri (Women Canoe double /WC2) 500 meter.

Kemudian emas kedua direbut pedayung China Li Yue yang berlomba di final kelas kayak tunggal putri 500 meter.

Emas ketiga direbut China di kelas kayak ganda putra 1000 meter melalui pedayung Zhang Dong dan Bu Tingkal, dan emas keempat diperoleh pedayung Liuh H dan Wang H di kelas kano ganda putra (Men Canoe double/MC2) 1000 meter.

Sementara itu tim dayung tuan rumah Indonesia yang dalam final tersebut turun di lima kelas hanya mampu memperoleh satu medali perunggu di kelas kano ganda putri 500 meter dari pasangan pedayung Andriyani Riska dan Meni Nur.

Sedangkan empat tim lainnya yang turun di kayak empat orang putra 500 meter, kayak tunggal putri 500 meter, kayak ganda putra 1000 meter, dan kano ganda putra 1000 meter tidak memperoleh medali apapun.

Vice President International Canoe Federation (ICF) Thomas Konietzko menjelaskan ada 22 negara dari 45 negara peserta Asian Games XVIII menurunkan timnya dalam lomba dayung nomor canoe/kayak sprint di Palembang yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Agustus hingga 1 September 2018.

Dalam lomba dayung nomor canoe/kayak sprint (CSP) di stadion dayung Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang, memperebutkan 15 medali emas, ujar Thomas didampingi Technical Delegate Lomba Dayung Kano-Sprint Toshihiko Furuya.