Palembang (ANTARA News Sumsel) - Plh Wali Kota Palembang Harobin Mustofa mengaku info tim saber pungli melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Palembang hoax.
"Itu berita hoax, saya sudah konfirmasi kepada Kepala BPPD bahwa kabar itu tidak benar. Mungkin dinas lain yang tersandung kasus ini," ujarnya, Selasa.
Dia menegaskan jika benar ada pejabat di lingkungan Kota Palembang yang terdapat yang melakukan pungutan liar maka dirinya akan menindak tegas.
"Kalau memang terbukti ada pegawai di lingkungan pemkot Palembang tertangkap OTT maka hukum yang akan memprosesnya dan saya akan menindak tegas atas kesalahan yang dilakukan," kata Harobin
Hal yang sama juga diungkapkan kepala BPPD kota Palembang, Shinta Raharja, tidak ada masalah apapun di kantor yang saat ini dia pimpin.
"Disini tidak ada masalah, apalagi dikabarkan ada OTT disini, itu berita hoax," ujarnya.
Diakuinya tidak ada tim saber pungli yang mendatangi kantornya, apalagi sampai ada info OTT.
"Saya ada di palembang, mungkin bukan BPPD yang diperiksa. Namun ada dinas lainnya," tutupnya.
Berita Terkait
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib
Tim Pembina Samsat Nasional tandatangani program kerja di Sumsel
Kamis, 22 Februari 2024 16:37 Wib
Jasa Raharja Sumsel salurkan santunan Rp62 miliar pada 2023
Senin, 29 Januari 2024 20:04 Wib
PT Jasa Raharja Baturaja intensifkan Program MUKL
Senin, 22 Januari 2024 20:28 Wib
Pertamina dan Jasa Raharja Sumsel cek kesehatan awak truk tangki
Minggu, 24 Desember 2023 1:01 Wib
Jasa Raharja Sumsel terus ingatkan pembayaran SWDKLLJ
Selasa, 26 September 2023 20:49 Wib
Jasa Raharja Sumsel Januari-Agustus 2023 bayarkan santunan Rp41,3 M
Rabu, 27 September 2023 11:33 Wib
Setahun terakhir Jasa Raharja OKU salurkan santunan Rp3,2 miliar
Kamis, 13 Juli 2023 19:29 Wib