Pemprov Sumsel waspadai karhutla jelang Asian Games

id Ahkmad Najib,karhutla,berita sumsel,berita palembang,Pengurangan Resiko Bencana Kemenko PMK,kebakaran hutan

Pemprov Sumsel waspadai karhutla jelang Asian Games

Ahmad Najib (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mewaspadai dan memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan menjelang Asian Games apalagi pada Agustus diperkirakan puncak kemarau.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Ahkmad Najib di Palembang, Rabu mengatakan, kebakaran hutan harus dicegah karena Sumsel akan menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional.

"Jadi percuma semua fasilitas pesta olahraga akbar tersebut tersedia bila terjadi kabut asap sehingga pencegahan harus maksimal," ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi untuk memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta kebun.

Apalagi pada Agustus nanti diperkirakan puncak kemarau dan kabut asap tidak boleh timbul akibat adanya kebakaran hutan dan lahan, ujar dia.

Sehubungan itu rapat koordinasi tersebut sangat diperlukan mengingat pesta olahraga yang diikuti 45 negara dimulai pada Agustus hingga September 2018.

Selama berlangsungnya pesta olahraga internasional itu pekebakaran hutan dan lahan tidak boleh terjadi karena akan berdampak timbulnya kabut asap, kata dia.

Sementara Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengurangan Resiko Bencana Kemenko PMK Iwan Eka mengatakan, Asian Games merupakan acara olahraga terbesar akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

Namun, lanjut dia, berdasarkan prakiraan BMKG puncak musim kemarau terjadi di bulan Agustus hingga September 2018 sehingga diperlukan peran seluruh Kementerian, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk berpartisipasi meningkatkan kesiapsiagaan antisipasi kebakaran hutan dan lahan khususnya pada wilayah Sumsel, Jambi dan Riau.

Rapat koordinasi tersebut untuk berbagi peran lintas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dengan meningkatkan kesiapsiagaan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta menyusun rencana kontijensi yang dapat dijadikan acuan rencana operasi pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Setelah rakor tersebut dilanjutkan dengan penyusunan rencana kontijensi bencana yang akan diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan OPD terkait baik tingkat Provinsi Sumsel maupun Kabupaten dan Kota termasuk TNI serta Polri serta perwakilan dunia usaha.??

Kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, INASGOC dan masyarakat dalam mensukseskan penyelenggaran Asian Games ke XVIII tanpa asap.