“Ide awalnya barbershop ini dari tiga sekawan dengan founder bapak Derry Ahmad Reza yang sama-sama berpikiran kreatif dalam mendirikan Barbershop yang berbeda dari yang lain” kata staff Barbershop Burooj Lusi, Minggu.
Ia juga mengatakan Barbershop Burooj yang terletak di jalan KH Ahmad Dahlan Pasar Gubah Palembang ini memili beberapa pilihan gaya potong rambut islami.
“Pilihan potongan rambut yang diberikan yakni potongan syariat Islam dan reguler, bedanya itu dari potongan rambut syariat Islam ujung rambut tidak menyentuh kulit kepala, sedangkan potongan rambut reguler sesuai dengan tren masa kini dan permintaan pelanggan” jelasnya.
Selain pelanggan muslim Barbershop ini juga terbuka untuk pelanggan non muslim yang juga ingin tahu bagaimana konsep yang ada di Barbershop Burooj.
Bertepatan pada bulan Ramadhan pelanggan yang datang semakin meningkat sejak awal dibukanya 4 Mei 2018.
Interior bernuansa putih, beragam buku islami, tayangan kajian Islam dan musik religi yang menyejukkan hati semakin membuat konsep Islami di Barbershop Burooj begitu terasa.
Keunikan yang ada di Barbershop ini yakni menunggu giliran potong rambut sambil membaca buku Islami, menonton kajian Islam di televisi, dan olahraga panahan yang merupakan salah satu sunah Rasul.
Pelanggan barbershop ini mengaku sangat puas dengan hasil, pelayanan, dan fasilitas yang ada di Burooj.
“Lebih utama pelayanan dan hasil lebih bagus, untuk potongan rambut saya pilih syariat islam karena suka dengan bentuknya yang rapi. Kalau ditempat lain hasilnya kurang” kata pelanggan barbershop Burooj Salman.
Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, untuk potong rambut, pelayanan dan semua fasilitas hanya merogok kocek Rp100 ribu.
