Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Siswa SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, Fawwaz Yusran dari OpenMRS berhasil meraih Grand Prize Winner dalam Kompetisi Google Code-in 2017 yang diadakan perusahaan pencari Google yang melibatkan seluruh negara di dunia bersama dua pelajar SMA di Indonesia lainnya.
Mereka berhasil mengungguli ribuan pelajar yang berasal dari negara maju seperti Romania, India, Rusia, Hongkong, Singapura, Uruguay, Polandia, bahkan Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, demikian ibunda Fawwaz, Maharani yang merupakan Dosen Jurusan Matematika, Universitas Jenderal Soedirman, kepada Antara di Jakarta,Senin.
Menurut Maharani, jumlah peserta GCI 2017 adalah 3.551 pelajar dan menyelesaikan 16,468 tugas.
Sebagai hadiah (the Grand Prize Winner), Fawwaz dan ayahnya, Muhamad Yusro yang juga pendiri atau founder Rumah Jagoan Coding, mendapat undangan mengunjungi Google Headquaters di California, Mountain View ,AS selama empat hari pada bulan Juni mendatang. Selain itu, Fawwaz juga mendapatkan sertifikat digital dari Google, kaus GCI, dan sweater hoody eksklusif.
Maharani, menceritakan keterlibatan putra sulungnya dalam dunia coding atau pemrograman. Sejak awal Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Colchester Academy Inggris, Fawwaz sudah mengenal cara membuat game online sederhana yang dapat di unggah di situs komunitas pembuat game.
Prosedur pembuatannya hanya menggunakan metode drag & drop pada blok-blok yang berisi perintah, dan diurutkan sesuai keinginkan.
Saat dirasa cukup bisa membuat game sederhana, maka ia diperkenalkan sang ayah yang juga dosen sekaligus wirausaha di bidang ilmu komputer atau teknologi informasi) dengan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu Java.
Fawwaz pun mulai membuat program game sederhana dengan Java yang berjalan pada komputer desktop. Di samping belajar Java, ia juga tertarik dengan game engine bernama Unity3D dan mulai membuat game untuk handphone dan komputer desktop menggunakan game engine tersebut.
Setelah mengenal Unity, saat kembali ke Indonesia dan masuk di SMAIT Abu Bakar, Fawwaz mulai tertarik dengan pengembangan perangkat lunak berbasis mobile - yaitu untuk handphone Android dan iOS. Lalu ia belajar cara merancang aplikasi Android sederhana sekaligus mengembangkan aplikasi Android dan mengunggahnya di Google Play Store, dibantu sang ayah.
Pada peringatan Hari Guru di sekolahnya, ia mendesain aplikasi android yang memanfatkan teknik Augmented Reality (AR) sebagai hadiah untuk guru-gurunya. Cara kerja aplikasi ini adalah men-scan foto guru-guru di sekolahnya, dan akan menampilkan ucapan/pesan hari guru di layar smartphone.
Pada awal Februari , Google sebagai penyelenggara kontes Google Code-in 2017, secara resmi mengumumkan daftar pemenang utama dan finalis kompetisi.Setelah para peserta GCI berkompetisi dengan ketat selama tujuh minggu, yaitu mulai November tahun lalu hingga Januari.
Google Code-in (GCI) adalah kompetisi pemograman online dari Google untuk pelajar umur 13-17 tahun (pre-university) di seluruh dunia. Dalam kontes GCI 2017 ini, peserta mengalami peningkatan dua kali lipat tahun sebelumnya. Para pemenang utama dan finalis terpilih dari 25 organisasi opensource yang ikut serta dalam kontes ini.
Prestasi besar lainnya, Fawwaz yang punya nama lengkap Maharaj Fawwaz A Yusran pernah menjadi school leader (OSIS) tahun 2014-2015, Colchester Academy, Inggris dan mempersembahkan medali emas dalam North Essex Mathematics Olympiad (Olimpiade Matematika) tahun 2014 untuk sekolahnya.
Ia merupakan satu-satunya pelajar Indonesia yang bisa memperoleh medali emas Olimpiade Matematika untuk sekolah di Inggris. Pada tahun 2016 menjadi finalis kontes Besut Kode untuk pelajar se-Indonesia.
(T.H-ZG/A.F. Firman)
Berita Terkait
Dua sekolah di OKU Timur kandidat Sekolah Rujukan Google
Rabu, 13 November 2024 23:00 Wib
Google konfirmasi peluncuran Android 16 di 2025
Jumat, 1 November 2024 12:47 Wib
Google perluas akses ringkasan pencarian AI ke lebih dari 100 negara
Selasa, 29 Oktober 2024 13:52 Wib
Google Cloud ingatkan pentingnya kecerdasan buatan untuk cegah serangan spam
Rabu, 23 Oktober 2024 15:39 Wib
Google Doogle rayakan 94 tahun AT Mahmud
Kamis, 3 Oktober 2024 13:51 Wib
Google tanggapi temuan pemalsuan data Google Bisnis hotel di Indonesia
Selasa, 13 Agustus 2024 14:45 Wib
Google hadirkan fitur "School Time" mudahkan orang tua pantau anak
Jumat, 2 Agustus 2024 13:05 Wib
Opsi bahasa Indonesia telah tersedia di aplikasi Gemini
Selasa, 4 Juni 2024 10:25 Wib