"Wonder Women" jadi anggota kelompok keragaman di lembaga Oscar

id Gal Gadot, pelawak, Amy Poehler, lembaga Oscar, Mr. Robot, pria kulit putih

Los Angeles (Antara/Reuters) - Bintang "Wonder Woman" Gal Gadot, pelawak Amy Poehler dan aktor "Mr. Robot" Rami Malek berada dalam daftar 774 orang dari 57 negara, yang diundang untuk bergabung dalam kelompok pemilih calon penerima Oscar tahunan.

Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan keragaman, yang sebelumnya dinominasi pria kulit putih.

Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengatakan pada
Rabu bahwa kelompok 2017 terdiri atas 39 persen perempuan dan 30 persen kulit berwarna.

Hal itu menandai peningkatan keragaman ras lebih dari 300 persen sejak kritik pada 2016 menyebut #OscarsSoWhite. Kritik itu menandai perubahan besar di Academy of Motion Picture Arts and Sciences setelah 20 calon penerima Oscar untuk kategori seni peran tahun itu berkulit putih.

Sutradara "Get Out" Jordan Peele, pelawak Australia Rebel Wilson dan aktris "Ghostbusters" Leslie Jones juga termasuk di antara yang diundang, bersama dengan aktris "Quantico" Priyanka Chopra, bintang "Mad Men" Jon Hamm dan aktor "Rogue One" Riz Ahmed.

"Terserah kita semua untuk memastikan wajah dan suara baru dilihat dan didengar, dan akan berperan pada generasi berikutnya tentang cara seseorang melihat masing-masing dari kita," kata Presiden Academy Cheryl Boone Isaacs dalam sebuah pernyataan pada Rabu saat mengumumkan undangan baru itu.

Daftar profesional industri film, termasuk juga sutradara, produser dan penanggung jawab peran, yang menjadi bagian dari Academy telah lama disebut sebagai penghalang persamaan ras dan gender  di Oscar, ajang penghargaa  film paling bergengsi di dunia.

Academy di tahun 2016 mengumumkan sebuah tindakan afirmatif yang besar-besaran, dengan berjanji untuk melipatgandakan keanggotaan perempuan dan kelompok minoritas pada 2020 dan untuk membatasi hak suara anggota tanpa karir film aktif.

Jika semua undangan baru bergabung, Academy akan memiliki 7.400 anggota.

Anggota baru tahun ini juga sutradara film "Moonlight", Barry Jenkins, penata musik "Hamilton" Lin-Manuel Miranda, bintang "Twilight" Kristen Stewart dan perancang busana dan sutradara Tom Ford.

Sebelumnya, Halle Berry, satu-satunya perempuan kulit hitam  pernah merebut penghargaan aktris terbaik Oscar, mengatakan kemenangannya pada 2002 ternyata tidak bermakna.

Berry pada 2002 meraih Oscar untuk kategori aktris terbaik melalui film "Monster's Ball", menjadi perempuan pertama berkulit hitam memperolehnya. Lima belas tahun berlalu, Berry tetap satu-satunya perempuan kulit berwarna yang mendapatkan kehormatan itu.

"Wow, saat itu benar-benar tidak berarti apa-apa. Itu tidak berarti apa-apa. Saya pikir itu berarti sesuatu, tapi kini saya pikir itu tidak berarti apa-apa," kata dia kepada redaktur "Teen Vogue" Elaine Welteroth dalam wawancara video di Festival Cannes Lion, yang ditayangkan pada Selasa malam.