Legislator: target jembatan timbang Sumsel harus dihilangkan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan, Agus Sutikno menyatakan target penerimaan dari jembatan timbang di provinsi itu harus dihilangkan, menyusul diambil alihnya pengelolaan jembatan timbang oleh pemerintah pusat.

"Target jembatan timbang itu dulunya untuk denda kelebihan muatan kendaraan dan pada pembahasan kemarin targetnya harus dinolkan atau dihilangkan," kata Agus saat ditanya mengenai pusat mengambil alih jembatan timbang Sumsel di Palembang, Selasa.

Menurut dia, target pada tahun 2016 ini untuk lima jembatan timbang di Sumsel itu sebesar Rp24 miliar. Bahkan, dulu targetnya pernah Rp44 miliar kemudian turun lagi dan kemarin tercapai Rp21 miliar, katanya.

Ia mengatakan, karena sudah ada dasar hukumnya untuk melakukan pengambil alihan dari pusat maka targetnya di APBD Sumsel harus dihilangkan, jangan sampai nantinya dianggap ada potensi penerimaan.

Ia mengakui, dengan diambil alihnya jembatan timbang itu oleh pusat tentunya APBD Sumsel akan berkurang.

"Kalau berkurang dari jembatan timbang tersebut tidak terlalu terasa, yang paling terasa itu pengurangan dari dana bagi hasil migas," ujarnya.

Ia menuturkan, sehubungan dengan diambi alihnya pengelolaan jembatan timbang di Sumsel itu, tentunya daerah ini meminta kompensasi dari pemerintah pusat.

Kompensasi itu lanjutnya, tidak harus berupa uang, tetapi senilai dengan lima jembatan timbang di Sumsel, misalnya sebesar Rp90 miliar, maka hendaknya pusat membuat program kegiatan di Sumatera Selatan sebesar Rp90 miliar pula.

Jadi, sebelum diserahkan harus ada persyaratan kompensasi aset dan dihitung sesuai dengan ketentuan, kemudian bisa diganti dengan program kegiatan senilai itu, katanya.