Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Sukawinatan, Palembang dengan target operasi pada Desember 2015 didanai APBN sebesar Rp21 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ucok Hidayat di Palembang, Kamis mengatakan, dengan pendanaan APBN, maka pemkot sejak awal menalangi dulu dana pembangunan PLT sampah yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan itu.
"Nantinya, energi yang dihasilkan PLT sampah ini akan dijual ke PT PLN. Kemudian, keuntungan yang didapatkan akan digunakan untuk biaya operasional," kata dia.
Ia mengatakan, pemkot sudah membuat kebijakan bahwa energi listrik yang dihasilkan ini akan diproyeksikan bagi 200 KK di sekitar TPA Sukawinatan yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah.
"Mengenai mekanismenya akan dibicarakan lagi ke PLN, jika bisa tarif energi listrik per kWh yang diberikan ke 200 warga ini menjadi lebih murah," kata dia.
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Sukawinatan, Palembang, bakal memproduksi listrik sebesar 500 kW dan saat ini sudah menyelesaikan tahapan kontruksi.
Proyek Kementerian ESDM yang dimulai sejak pertengahan 2014 menjadi pioner di Kota Palembang dan diharapkan dapat diadopsi kota-kota lain di Sumsel.
