Pasien dirawat di RS terduga mengidap virus Mers tak terbukti

id Fenty Aprina, rs dr mohammad hoesin palembang.

Pasien dirawat di RS terduga mengidap virus Mers tak terbukti

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) -Tiga pasien yang dirawat di Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin Palembang, terduga virus middle east respiratory syndrome dari Arab Saudi, ternyata tidak terbukti dan sudah dipulangkan, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Dr Fenty Aprina..

Hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan Jakarta ternyata pasien tersebut tidak sama sekali terkena virus middle east respiratory syndrome (Mers), kata Fenty kepada wartawan di Palembang, Sabtu.

Dengan hasil yang cukup menggemberikan itu, maka pasien yang dirawat tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya masing-miasing.

Memang, sebelumnya ada tiga pasien yang dirawat di

Rumah Sakit DR Muhammad Hoesin Palembang sepulang dari Arab Saudi, namun setelah keluar hasil tes dari laboratorium menyatakan tidak terbukti terserang virus tersebut mereka sudah sehat dan diperbolehkan pulang.

"Sekarang ini masih ada seorang lagi dirawat, karena baru masuk rumah sakit dan kondisinya berangsur membaik," katanya.

Yang jelas dengan adanya hasil laboratorium tersebut maka Sumsel dinyatakan bebas dari mewabahnya virus dari Arab Saudi itu.

Sehubungan itu masyarakat tidak perlu khawatir akan virus mers karena berdasarkan penelitian laboratorium belum ada yang terkena.

Bukan itu saja, tetapi juga di Indonesia berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan belum ada yang terkena virus diduga berasal dari Timur Tengah tersebut.

Sebagaimana sebelumnya RS Dokter Muhammad Hoesin Palembang menerima pasien terduga virus mers, namun setelah diteliti ternyata tidak ada sama sekali penyakit tersebut.

Pasien yang dirawat tersebut semuanya baru pulang umroh dan mereka mengalami sakit karena hanya faktor kelelahan, katanya.