Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menargetkan tahun 2023 kota ini terbebas dari kebiasaan minor masyarakat yang masih melakukan buang air besar sembarangan (BABS).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina di Palembang, Selasa, mengatakan, untuk menghentikan kebiasaan minor masyarakat itu pihaknya menerapkan pendekatan perilaku higienis Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pemberdayaan masyarakat.
"Pendekatan ini dilakukan secara bertahap. Tentu tidak mudah merubah pola hidup masyarakat," kata dia.
Menurut dia, kendati demikian pihaknya optimis selama dua tahun ke depan target tersebut dapat tercapai.
Apalagi, lanjutnya, setelah mendapatkan komitmen bersama untuk mengentaskan SBS dari semua pihak meliputi organisasi perangkat daerah (OPD) lintas sektor, camat, lurah, dan tokoh masyarakat.
"Komitmen yang dideklarasikan bersama itu tentu menjadi modal penting untuk menciptakan Palembang sehat meski tak mudah tapi tetap optimistis," ujarnya.
Adapun pihaknya mencatat dari 107 kelurahan di Kota Palembang ada sekitar ratusan kepala keluarga yang tersebar di 46 Kelurahan masih melakukan BABS. Sebagian besar warga yang melakukan BABS itu bermukim di wilayah perairan rawa atau tepian sungai.
"Maka ketika kotoran itu dibuang ke air akan mengalirkan penyakit, berimplikasi juga pada sakit seperti diare dan tifus di wilayah sekitar. Maka itulah menjadi penting kerja sama ini demi Palembang sehat," tambahnya.
Berita Terkait
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib