Palembang (ANTARA Sumsel) - Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang di Sumatera Selatan memiliki 700 koleksi benda bersejarah yang bisa menjadi inspirasi dan pembuka wawasan para pengunjungnya.
Koleksi benda sejarah itu di antaranya prasasti, naskah kuno, kain dan pakaian tradisional, berbagai mata uang, aksesoris kamar pengantin, keris, pedang, serta senjata tajam lainnya, kata Hatta, salah satu petugas Museum Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II di Palembang, Minggu.
Menurut dia, berbagai koleksi peninggalan era Kesultanan Palembang Darussalam tersebut, dapat dilihat oleh pengunjung setiap hari mulai pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga sore hari pukul 17.00 WIB.
Dalam kondisi tertentu dan dengan perjanjian khusus, bagi wisatawan nusantara dan mancanegara yang memiliki waktu pada malam hari atau di luar jadwal kunjungan normal, tetap dapat melihat koleksi museum ini dan akan tetap dilayani, katanya lagi.
Dia menjelaskan, pengunjung museum ini selalu ada setiap hari, namun kondisi ramai pengunjung biasanya terjadi pada hari tertentu seperti saat liburan sekolah, ada kegiatan seminar, pertandingan olahraga atau kegiatan lainnya yang berskala nasional bahkan internasional.
"Pada hari biasa pengunjung ke Musem SMB II yang berada di samping Jembatan Ampera kawasan Benteng Kuto Besak Palembang ini, paling banyak puluhan orang, namun pada momentum tertentu bisa mencapai ratusan orang," ujarnya lagi.
Dia menyatakan, bagi masyarakat atau wisatawan yang akan mengunjungi Museum SMB II ini, disilakan datang setiap hari termasuk pada hari libur akhir pekan.
Biaya masuk ke museum ini, pihaknya menetapkan tiket Rp1.000 per orang bagi pengunjung berstatus pelajar, sedangkan mahasiswa Rp2.000 per orang, masyarakat umum Rp5.000, dan bagi turis atau wisatawan mancanegara dikenakan tiket masuk Rp20.000 per orang, kata petugas museum itu pula.
